Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ajak Uni Eropa, Presiden Rouhani Siap Selesaikan Perjanjian Nuklir

        Ajak Uni Eropa, Presiden Rouhani Siap Selesaikan Perjanjian Nuklir Kredit Foto: (Foto/Reuters)
        Warta Ekonomi, Teheran -

        Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Josep Borrell bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani pada Senin (3/2/2020) di Teheran, membahas Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) atau Perjanjian Nuklir Iran.

        Dalam pertemuan itu, Presiden Rouhani mengatakan bahwa Iran berkomitmen untuk kewajibannya di bawah JCPOA, mengkritik kegagalan pihak lain untuk memenuhi komitmennya.

        Baca Juga: Peneliti Israel Beberkan Tanda-tanda Iran Bakal Miliki Senjata Nuklir dalam 2 Tahun

        "Republik Islam Iran masih siap untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan Uni Eropa untuk menyelesaikan masalah," kata dia mengutip Mehr, Selasa (4/2/2020).

        Dia juga mengatakan bahwa mengembangkan hubungan dan kerja sama dengan negara-negara Eropa, selalu penting bagi Iran.

        Rouhani juga menyatakan harapan bahwa hubungan mereka semakin diperdalam dengan upaya kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa yang baru.

        "Sayangnya, penarikan Amerika Serikat secara sepihak dari perjanjian menciptakan banyak hambatan dan kesulitan bagi pihak lain untuk sepenuhnya mengimplementasikannya," ujarnya.

        Rouhani menyatakan bahwa langkah Iran untuk mengurangi kewajibannya adalah dalam kerangka perjanjian dan untuk mempertahankannya.

        "Republik Islam Iran masih sepenuhnya siap untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan Uni Eropa untuk menyelesaikan masalah dan kapan pun. Iran siap untuk kembali ke komitmennya," tutur dia.

        "Mereka telah melakukan banyak kesalahan strategis terhadap negara-negara kawasan, termasuk Iran, Irak, Libanon, Yaman, Suriah dan Afghanistan, dan langkah mereka baru-baru ini yang dilakukan bekerja sama dengan Rezim Zionis [Israel] dengan judul "Kesepakatan Abad Ini" sesuai dengan kesalahan ini dan ditakdirkan untuk gagal," papar Rouhani merujuk kebijakan AS.

        Sedangkan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan bahwa mengembangkan kerja sama dengan Iran selalu penting bagi Uni Eropa.

        "Saya menyesal bahwa pihak-pihak [Uni] Eropa gagal memenuhi komitmen mereka di bawah JCPOA," katanya, seraya menambahkan bahwa upaya harus diperluas untuk mengimplementasikan kesepakatan.

        Borrel melanjutkan bahwa negara-negara Eropa berusaha untuk melestarikan JCPOA dan menyelesaikan masalah untuk menjaga kesepakatan.

        "Sebagai Perwakilan Tinggi Uni Eropa, saya akan melakukan segala daya saya untuk menciptakan interaksi yang kuat untuk menyelamatkan JCPOA," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: