Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Corona Makin Gurih-Gurih Sedap, Pasar Modal Domestik Bisa Menangkan Hati Investor!

        Corona Makin Gurih-Gurih Sedap, Pasar Modal Domestik Bisa Menangkan Hati Investor! Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tak soal virus corona yang makin mematikan, pelaku pasar mulai kembali menaruh kepercayaan terhadap instrumen investasi saham. Hal itu terwujud melalui bergeloranya bursa saham regional Asia yang kompak menguat pada siang ini, Rabu (5/02/2020). Indeks Nikkei tercatat naik 1,35%, begitu juga tiga indeks Asia lainnya, yakni Hang Seng naik 0,57%, Shanghai naik 1,52%, dan Strait Times (1,02%).

        Baca Juga: Saat Xi Jinping 'Cuci Tangan' Hadapi Virus Corona, Donald Trump Langsung Ambil Kesempatan!

        Bursa saham domestik juga tak mau kalah, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup apresiasi 0,44% ke level Rp5.948,16 pada akhir sesi I. Sepanjang siang ini, IHSG bergerak dalam jangkauan mulai dari level terendah di 5.944,56 hingga level tertingginya di 5.968,38.

        Baca Juga: Erick Thohir Dikelilingi 'Tangan Kanan' Baru, Asing Langsung Berburu. . . .

        Asal tahu saja, pergerakan IHSG pada hari ini didukung oleh sentimen teknikal yang mana IHSG sudah terdiskon -2,70% dalam sepekan. Itu artinya, ada kesempatan bagi asing untuk berburu saham murah di pasar modal. Meski belum signifikan, bursa mencatat dalam satu sesi perdagangan, asing dan domestik aktif berbelanja dengan catatan?net buy?masing-masing sebesar Rp88,30 miliar dan Rp91,08 miliar.

        Sejumlah 2,54 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 243.733 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp2,96 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 222 saham naik, 143 saham turun, dan 141 saham lainnya stagnan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: