Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belum Genap 4 Bulan, Pelanggan Disney+ Capai Puluhan Juta

        Belum Genap 4 Bulan, Pelanggan Disney+ Capai Puluhan Juta Kredit Foto: Tech Crunch
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Layanan streaming baru Walt Disney Co, Disney+ mencapai 28,6 juta pelanggan pada minggu ini. Saham Disney masih di posisi stabil setelah sebelumnya terombang-ambing.

        Hasil penelitian menunjukkan Disney mampu menjadi kompetitor sengit dalam perang video streaming yang didominasi oleh Netflix Inc.

        Laporan Reuters (5/2/2020) menyebut analis di tiga broker memperkirakan ada lebih dari 20 juta pelanggan Disney+ di lima negara, termasuk Amerika Serikat. Disney+ akan tersedia di India pada 29 Maret melalui layanan streaming, Hotstar.

        Baca Juga:?Pecah Rekor, Disney Raup Cuan Rp52 Triliun di 2019!

        Netflix, yang mulai masuk ke dalam layanan video on demand 13 tahun lalu, memiliki 67,7 juta pelanggan berbayar di Amerika Serikat dan Kanada.

        Pelanggan di Hulu, layanan streaming yang kini dikuasai Disney, naik menjadi 30,7 juta pada Senin, kata perusahaan itu. Pelanggan ESPN +, yang juga dikelola Disney mencapai 7,6 juta minggu ini.

        "(Saya) percaya kami sekarang berada pada posisi yang baik untuk tidak hanya bertahan di era disrupsi teknologi, tapi juga berkembang dalam lingkungan media yang semakin dinamis saat ini," kata Kepala Eksekutif Disney Bob Iger pada panggilan konferensi dikutip dari Reuters.

        Iger mengatakan 50% pelanggan Disney+ mendaftar secara langsung dengan perusahaan dan 20% berasal dari kemitraannya dengan Verizon Communications Inc.?

        Dia mengatakan layanan Disney+ tidak mengalami penurunan jumlah pelanggan berbayar setelah The Mandalorian, seri Star Wars?menyudahi sesi pertamanya. Menurutnya, hal itu didukung popularitas karakter yang disebut Baby Yoda.

        Baca Juga: Bos Disney Harus Rela Bonusnya Dipangkas Jutaan Dollar, Lho Kenapa?

        Tidak dapat dipungkiri bahwa popularitas The Mandalorian didukung latar belakang seri yang berbasis pada film kenamaan Star Wars, didukung dengan karakter fiksi yang disebut mayoritas warganet sebagai Baby Yoda.

        Dihimpun dari berbagai sumber, sesi kedua dari seri The Mandalorian akan mengudara pada Oktober tahun ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: