Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada Arahan Arena Formula E Dipindah dari Monas, Anies: Baik Kalau Begitu

        Ada Arahan Arena Formula E Dipindah dari Monas, Anies: Baik Kalau Begitu Kredit Foto: Republika
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menerima arahan agar arena kompetisi balap mobil Formula E dipindah dari kawasan Monumen Nasional (Monas).

        "Para anggota Komisi (Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka), beberapa berpandangan bahwa sebaiknya jangan menggunakan kawasan Monas, dan kemudian disampaikan. Baik kalau begitu," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

        Baca Juga: Istana Larang Formula E di Monas, Anies Bantah: Tinggal Eksekusi

        Ia menambahkan tanpa diskusi panjang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah mencari solusi alternatif guna menindaklanjuti usulan mengubah rute Formula E agar tak melewati kawasan Monas.

        "Kemarin malam kami sudah langsung komunikasi dengan pengelola Formula E dan organisasi pebalap motor internasional. Kemudian Kamis sore, tim mereka sudah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menentukan lokasi baru," kata Anies.

        Mengenai lokasi tersebut, Anies mengatakan masih banyak opsi pengganti selain menggunakan kawasan ikonik Jakarta. Hanya, penentuan lokasi trek balap Formula E itu harus melibatkan ahlinya.

        "Ini diganti, tidak bisa tanpa ahlinya. Karena itulah tim rute datang sore tadi. Jam 17.30 WIB, mereka mendarat kemudian mereka langsung melihat beberapa tempat bersama dengan tim dari Bina Marga, tim dari Jakpro dan eksekutif komitenya," kata Anies.

        Dia menambahkan, ada sejumlah variabel yang dapat menjadi faktor dipilihnya lokasi trek balap mobil bertenaga listrik tersebut.

        "Itu begitu banyak faktor variabel. Satu jumlah belokan, lalu tingkat kesulitannya. Bukan seperti mengubah rute Transjakarta. Sebenarnya kan ada batasannya. Batasannya kilometernya. Karena (mobil Formula E) ini menggunakan baterai, ya maksimal 3 km. Jadi ada banyak faktor penentuan itu," kata Anies.

        Sampai saat ini, Anies menyebut tim rute masih rileks dalam menghadapi tantangan pemindahan lokasi balap ajang Formula E tersebut.

        Karena itu, ia tidak menganggap persoalan itu dapat menggagalkan rencana menggelar ajang tersebut di Jakarta, kendati waktu yang tersisa empat bulan lagi.

        "Ya lah, cukup. Kita kan komunikasi terus dengan mereka. Tadi malam juga ini kok, tim di sana rileks, begitu. Ya enggak apa-apa, biasa. Begitu tidak dianjurkan di Monas. Ya sudah, kami akan cari yang baru. Cuma bagi kami, yang penting dari pertemuan itu adalah revitalisasi akan dituntaskan. Kalo soal Formula E sih tinggal cari rute," kata Anies.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: