Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mas Menpar: Bogor Street Festival Cap Go Meh Hadirkan Semangat Persatuan

        Mas Menpar: Bogor Street Festival Cap Go Meh Hadirkan Semangat Persatuan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Semangat persatuan dalam keberagam ditiupkan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020. Festival ini jadi panggung besar lintas budaya dari berbagai daerah di tanah air dan mancanegara.?

        Agenda pariwisata sekaligus budaya tersebut dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama didampingi Gibernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Sabtu sore (8/2/2020)

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dalam sambutannya mengatakan gelaran Bogor Street Festival Cap Gomeh (CGM) 2020 yang rutin digelar Pemerintah Kota Bogor setiap tahunnya.

        "Hadirnya mereka di Bogor menegaskan destinasi wisata ini super ramah bagi semua latar belakang," katanya.

        Baca Juga: Virus Corona Mulai Pukul Industri Pariwisata Indonesia

        Baca Juga: 29 Raja Nusantara Diundang Perayaan Imlek Nasional

        Menurutnya, CGM ini telah menjadi agenda pariwisata Pemprov Jabar bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif setiap tahunnya.?

        "Tak heran jika CGM ini sangat dinanti oleh warga Kota Bogor dan sekitarnya termasuk kalangan seniman dan budayawan Jabar serta para pelaku pariwisata," ungkapnya.

        Adapun, Gubernur Jawa Barat mengatakan Cap Gomeh merupakan bagian dari Bogor Street Festival karena pesannya sangat penting bahwa Jawa Barat mewakili wajah Indonesia penuh dengan keragaman budaya. Selain itu, Jawa Barat adalah provinsi yang sangat toleran."Kita perlu pesan ini untuk memguatkan mereka yang ingin memecah kita," imbuhnya.

        Dia menambahkan Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Budaya Jabar ingin meningkatkan pariwisata dengan membangun beberapa infrastruktur diantaranya mengucurkan dana hibah guna membangun jalan Otista sebesar Rp40 miliar, Situ Gede Rp5 miliar dan penataan alun-alun Bogor Rp15 miliar.?

        "Jalan Otista Kota Bogor akan ditata seperti Malioboro Yogyakarta atau Asia Afrika Kota Bandung. Inilah komitmen serius dari Pemorov Jabar kepada Kab/Kota di Jabar untuk meningkatkan kualitas pariwisata di momen Cap Gomeh 2020," ungkapnya.

        Sementara itu, Wali Kota Bogor menyebutkan, Bogor Street Festival CGM 2020 ini dikemas kolosal di sepanjang Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat. Mengusung semangat ?Ajang Budaya Pemersatu Bangsa?, festival ini memiliki 42 konten dan 30 persennya berasal dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara. Slot mancanegara diisi Taiwan dengan konten Lan Yang Dance dan Electric Techno Neon Gods.

        ?Kami ingin semuanya bersatu dalam warna keberagaman. Perbedaan tersebut harus dirawat menjadi sebuah aset dan kekayaan yang luar biasa. Kehadiran mereka di sini telah menebarkan inspirasi dan energi positif,? jelasnya.

        Adapun, Bogor Street Festival CGM 2020 menampilkan Pawai Baju Adat 34 Provinsi. Selain itu, ada 10 seni dan budaya otentik dari berbagai daerah di Indonesia. Selain Bogor, kekayaan Jawa Barat juga disajikan seperti dari Purwakarta, Karawang, Ciamis, hingga Kabupaten Bandung Barat.?

        ?Semua kekayaan seni dan budaya ditampilkan dengan sangat menarik. Hal ini menjadi bukti betapa kaya dan beragamnya destinasi wisata di Indonesia. Untuk itu, kami mengundang wisatawan dunia untuk datang ke sini. Selain kekayaan budayanya, alam di Indonesia sangat eksotis,? pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: