Pengusaha Nasional Sandiaga Uno mengaku heran kenapa mencari kerja di Indonesia susah. Padahal ekonomi Tanah Air bertumbuh pesat.
Menurut Sandi, masalahnya adalah tidak adanya link and match antara dunia usaha dengan tenaga kerja. "Cari kerja susah nggak? Susah banget. Padahal ini ekonomi berkembang, tapi nggak ada link and match," katanya di Senayan, Jakarta, Minggu (9/2/2020).
Lanjutnya, ia juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menembuh 6 persen lebih. Tetapi syaratnya, pemerintah harus bisa lebih banyak mengeluarkan regulasi yang memudahkan para wirausahawan.
Baca Juga: Jika Ahmad Riza Terpilih, Bang Sandi Mau Nitip Oke Oce?
Baca Juga: Antisipasi Pencegahan Corona, Ribuan Pekerja China di Kabupaten Bekasi Bakal Di . . . .
Menurutnya, ekonomi Indonesia tumbuh dengan pesat dengan mengakomodir para wirausaha bisa saja membantu mendorong pertumbuhan ekonomi ke 6%.
"Indonesia ekonominya itu tumbuh pesat, sekarang ini 5% ya. Kita bisa bertumbuh lebih tinggi di atas 6% asalkan ada kebijakan yang pro entrepreneur," jelasnya.
Untuk itu, ia meminta generasi milenial untuk banyak belajar mengenai wirausaha. Sebab, Indonesia merupakan negara dengan potensi pasar besar hingga 2045.
"Milenial mau maju nggak? Kalau mau harus ngerti entrepreneur, pasarnya kita ini berkembang pesat sampai tahun 2045," jelasnya.
"Kalau milenial nggak nangkep (potensi pasar) ini, maka akan datang banyak barang dari luar negeri. Bisa kalah produk dalam negeri kita," ucap dia.
Selain itu, ia mengaku kaget atas kemunculan profesi baru di tengah kemajuan teknologi, profesi itu adalah Youtuber dan influencer.
"Pernah nggak kepikir 10 tahun lalu ada profesi Youtuber atau influencer? Never in my wildest dream," cetusnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil