Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Banyak Negara Minat Investasi di Ibu Kota Baru: dari China hingga Jerman

        Banyak Negara Minat Investasi di Ibu Kota Baru: dari China hingga Jerman Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, sudah banyak calon investor asing yang melirik proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

        Melansir Detik.com, Senin (10/2/2020), investor asing yang sudah menyatakan berminat untuk menanamkan modalnya pada proyek pembangunan ibu kota baru berasal dari China hingga Jerman.

        "Kalau ibu kota baru ini sudah ada beberapa, China mau, Korea Selatan mau, Jepang, Abu Dhabi, Jerman, dan beberapa negara lain mau," kata Bahlil dalam Blak-blakan di kantornya, Jakarta, akhir pekan lalu.

        Baca Juga:?Calon Ibu Kota Baru Kebanjiran, Sekolah Diliburkan

        Namun, hingga saat ini belum ada pembagian kavling, bagian mana saja untuk calon investor tersebut. Pasalnya, saat ini pemerintah masih dalam proses penyusunan undang-undang (UU).

        "Belum, mereka baru menyampaikan minat, kita juga lagi bahas undang-undangnya. Kan dari total investasi sekitar Rp500 triliun itu 10-15 persen akan ditanggung oleh pemerintah karena ada infrastruktur dasar seperti kantor pemerintah. Jadi, ya ditanggung oleh negara," kata Bahlil.

        Sisanya akan diberikan kepada investor. Namun Bahlil menjelaskan pembagian tersebut sedang dibahas. "Ya lagi diatur, tunggulah 2 atau 3 bulan lagi sudah selesai," jelas dia.

        Sebelumnya, BKPM menyebutkan ada perusahaan teknologi asal Jerman, Siemens AG berniat untuk bergabung dalam proyek pembangunan ibu kota baru Indonesia.

        Pernyataan minat tersebut disampaikan di World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Indonesia masih terbuka bagi pihak-pihak dan negara untuk berpartisipasi dalam pengembangan ibu kota baru. Nantinya Siemens akan mengembangkan ibu kota baru berkonsep smart city.

        Chief Executive Officer (CEO) Siemens Ag, Cedrik Neike mengaku optimistis kerja sama ini akan menguntungkan. Siemens juga memiliki proyek power plant terkait Belt Road Initiative (BRI) mobile power plant 360 MW. Siemens sudah bekerja sama dengan PT PLN (Persero).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lili Lestari
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: