Gerindra Sentil Jokowi: Katanya Studi Banding Cukup Buka HP, Kok Bapak ke Canberra?
Ketua DPP Partai Gerindra, Iwan Sumule menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) beda ucapan dengan perbuatan. Hal tersebut dikatakan terkait kunjungan Kepala Negara ke Canberra, Australia, belum lama ini.
"Pak Jokowi membingungkan, kacau. Untuk yang kesekian kalinya tak seiya sekata antara ucapan dan perbuatan," katanya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Rabu (12/2/2020).
Menurut dia, Jokowi tidak konnsisten dengan apa yang dikatakan pada Jumat 16 Agustus 2019 silam. Sambungnya, saat itu, Jokowi di depan Wakil Rakyat meminta kementerian dan lembaga untuk mengurangi kunjungan ke luar negeri dan beralih dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Baca Juga: Soal Formula E, Gerindra Berkeras: Ini Bukan Jualan Gado-Gado
Baca Juga: Buntut Gerebek PSK, Aktivis Lapor ke MKD: Andre Harus Dipecat!
Namun, menurut dia, imbauan tersebut justru dilanggar dengan kunjungan ke Australia.
Diketahui, dalam kunjungannya tersebut, salah satu agendanya adalah mempelajari pembangunan Canberra sebagai ibukota.
"Dulu bilang untuk apa studi banding ke luar negeri, cukup buka smartphone, semua ada. Terus kenapa kemarin ke Canberra? Kan bisa lihat lewat smartphone. Iya enggak sih?" cetusnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil