Santara, platform equity crowdfunding kembali menggelar Investor Meeting, Sabtu (8/2/2020). Kegiatan kali ini diadakan di Hotel Sahid Jaya, Yogyakarta dan diikuti oleh pengguna terpilih yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti acara tersebut.
Sebagian besar peserta Investor Meeting adalah pemodal Santara dari berbagai latar belakang profesi dan golongan usia. Turut hadir juga beberapa perwakilan penerbit yang sudah menawarkan sahamnya di platform efek yang menyasar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu.
Selain bertemu dengan para investor, agenda Investor Meeting kali ini menjadi ajang untuk mendengarkan masukan dan cerita dari para pengguna Santara melalui forum Focus Group Discussion (FGD). Masukan dan cerita tersebut nantinya dijadikan sebagai bahan perbaikan dan pengembangan, baik sisi layanan, teknologi maupun proses bisnis di Santara.
Baca Juga: Walhi Sentil Grup Ciputra: Akibat Proyek Reklamasi, Pesisir Pantai Rusak Parah
Krishna Wijaya, Chief Operation Officer Santara menyampaikan bahwa industri equity crowdfunding (ECF) ini masih tergolong baru dan sedang mencari bentuk terbaiknya.
"Santara memulainya dengan melibatkan pengguna untuk menentukan customer journey ke depan dan memberi masukan terhadap proses bisnis saat ini," ringkasnya.
Acara pun ditutup dengan berkeliling mengunjungi dua lokasi usaha penerbit yang dekat dengan lokasi acara. Di antaranya adalah Chicken Crush cabang Tamansiswa dan Sop Ayam Pak Min cabang Janti.
Kegiatan tersebut membuat investor Santara merasa terlibat penuh dalam proses bisnis Santara. Suwarsih, salah satu investor yang berasal dari Purwokerto, mengatakan, investasi di Santara, objek dan hasilnya?riil.
"Selain berinvestasi, kita juga jadi bagian dari upaya untuk menguatkan UKM Indonesia yang jelas-jelas tahan banting, bahkan di era krisis moneter sekalipun," ujarnya.
Krishna juga mengatakan kegiatan seperti itu akan diadakan secara berkala. Mendengarkan cerita dan masukan dari pengguna membuat Santara lebih memahami apa sebenarnya kebutuhan dari pengguna.
Baca Juga: CTI Infrastructure Summit 2020 Bawa Tema Revolusi Platform
"Lebih dari itu, kami ingin Santara menjadi platform yang dibangun dan menjadi lebih baik bersama pengguna," ujar Krisna.
Krisna menambahkan, saat ini Santara telah memiliki lebih dari 84.000 pengguna yang siap berebut saham bisnis terpilih yang lolos menjadi penerbit di Santara. Rekor penjualan tercepat diambil oleh saham perusahaan bisnis minuman yang berhasil habis terjual hanya dalam waktu 6 menit 58 detik. Melihat antusiasme pengguna saat ini.
"Tentu ke depannya Santara akan membutuhkan pelayanan dan dukungan teknologi yang lebih advance," tutup Krisna.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: