Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kesepakatan Abad Ini, Rusia: Perdamaian Ada di Tangan Israel dan Palestina

        Kesepakatan Abad Ini, Rusia: Perdamaian Ada di Tangan Israel dan Palestina Kredit Foto: Reuters/Ammar Awad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva menuturkan, pihaknya menilai proses perdamaian Israel dan Palestina berada di tangan masyarakat kedua negara. Ini adalah respons lanjut atas rencana perdamaian Timur Tengah Amerika Serikat (AS) atau yang juga disebut dengan kesepakatan abad ini.

        Berbicara saat melakukan jumpa wartawan di kediamanaya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Vorobieva mengatakan, Rusia masih memeriksa proposal AS tersebut dengan sangat hati-hati. Di mana, proposal ini mengusulkan pertukaran teritorial yang akan memberi Israel kendali atas bagian Tepi Barat.

        "Orang-orang Palestina akan menerima bidang tanah di padang pasir dekat perbatasan Mesir. Dokumen tersebut juga mengusulkan cara untuk menyelesaikan masalah mendasar lainnya dari status akhir termasuk Yerusalem, pengungsi, dan lain-lain," ucapnya.

        Baca Juga: Skeptis pada Trump, Mahathir Mohammad Sebut Kesepakatan Damai Trump Hanya Akui Israel

        "Posisi kami adalah bahwa orang-orang Palestina dan Israel harus memiliki keputusan akhir tentang masalah-masalah pemukiman damai yang langgeng karena berkaitan dengan masa depan mereka," sambungnya pada Rabu (12/2/2020).

        Dia kemudian mengatakan, Moskow juga mengikuti respons negara-negara lain, terutama negara-negara Arab dan sejauh ini penilaiannya negatif dan skeptis.

        "Saya ingin mengingatkan Anda, bahwa diluar dari semua hal, dokumen yang disajikan tercermin dalam kerangka hukum internasional proses Timur Tengah yang terkenal, termasuk resolusi DK PBB dan Majelis Umum, Prinsip Madrid, dan Prakarsa Arab," ungkapnya.

        "Kami menegaskan kembali kesiapan kami untuk pekerjaan masa depan yang konstruktif, sejalan dengan upaya kolektif yang bertujuan untuk menyelesaikan konflik Palestina. Kami siap untuk secara ketat mengoordinasikan tindakan kami dengan mitra Palestina dan Israel kami dan semua pihak yang tertarik pada pencapaian cepat perdamaian abadi di Timur Tengah," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Bagikan Artikel: