Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Impor Bawang Putih dari China, Bisa Datangkan Corona? Ini Kata Mentan

        Impor Bawang Putih dari China, Bisa Datangkan Corona? Ini Kata Mentan Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan virus corona tak menular melalui tumbuhan. Hal itu dikatakan menanggapi impor bawang putih dari China yang saat ini harganya tengah meroket.

        "Oleh karena itu yang menjadi perhatian dan keseriusan kita melakukan pengawasan yang ketat adalah hewan, yang lain tidak, termasuk hortikultura," ujarnya.

        Sehingga, lanjut Syahrul, tidak ada yang ditutup terkait aktivitas impor China. Semua tetap berjalan seperti sebelumnya. Oleh karena itu, impor tidak haram sepanjang sudah diupayakan maksimal. Hanya saja, pemerintah tidak melulu bergantung pada impor karena pengembangan bawang putih di dalam negeri juga akan terus digalakkan.

        "Daerah tertentu yang bisa ditanami dengan bawang putih, itu tentu menjadi pilihan yang harus didorong," tuturnya.

        Baca Juga: Mentan Klaim Kenaikan Bawang Putih Akibat Kepanikan Hadapi Corona

        Menteri dari Nasdem itu mengklaim saat ini stok bawang putih nasional masih aman untuk mencukupi kebutuhan hingga 3 bulan ke depan. Syahrul pun?meminta masyarakat tak lagi khawatir dengan ketersediaan bawang putih agar tidak menimbulkan kepanikan.

        Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu memastikan jika impor bawang putih akan terus dilakukan mengingat wilayah Indonesia yang beriklim tropis, dan bawang putih adalah komoditas tanaman subtropis.

        "Oleh karena itu impor tidak haram sepanjang memang kita sudah upayakan maksimal. Tetapi, ada potensi kita yang lebih signifikan yang negara lain juga membutuhkan yaitu bawang merah," terangnya.

        Berdasarkan data dari Kementan, stok bawang putih saat ini sekitar 55-65 ribu ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional hingga Maret mendatang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: