Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendapatan Raksasa E-Commerce China Bakal Menurun Kuartal Ini, Ternyata Inilah Penyebabnya

        Pendapatan Raksasa E-Commerce China Bakal Menurun Kuartal Ini, Ternyata Inilah Penyebabnya Kredit Foto: Alibaba
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Alibaba Group Holding Ltd memperkirakan penurunan pendapatan di bisni?e-commerce pada kuartal ini, karena wabah corona berdampak pada rantai pasokan dan pengiriman perusahaan.

        Peringatan dari eksekutif itu datang pada panggilan pendapatan untuk kuartal yang berakhir pada Desember 2019, saat perusahaan membawa transaksi rekor pada gelaran?Single's Day.

        "Keterlambatan jadwal masuk kerja setelah Tahun Baru Imlek karena wabah virus corona telah menyababkan masalah bagi pedagang dan keterlambatan dalam memenuhi pesanan," kata CEO Alibaba, Daniel Zhang, dikutip dari Reuters, Jumat (14/2/2020).

        Baca Juga: Bos SoftBank Ogah Jual Sahamnya di Alibaba, Padahal Activist Investornya Niat Lakukan . . . .

        Pesanan pengiriman makanan telah menurun dibanding tahun lalu karena jumlah restoran yang tutup akibat wabah corona. Sementara itu, lonjakan permintaan untuk barang-barang dari supermarket Hema tak langsung bisa dipenuhi karena kapasitas pengiriman yang terbatas.

        Menurut Kepala Keuangan Alibaba, Maggie Wu, sebagian bisnis perusahaan yang mengandalkan penjualan fisik berpotensi mengalami penurunan pendapatan pada kuartal ini. "Kami menyukai bisnis yang tidak kebal terhadap penawaran dan permintaan. Pemulihan dan keberhasilan jangka panjang akan menghasilkan pertumbuhan jangka panjang untuk Alibaba," imbuhnya.

        Meskipun perkiraan tak begitu baik, Zhang mengatakan pekerjanya di kota-kota besar sudah kembali masuk, jaringan logistik pun sudah normal lagi.

        Analis Senior pada platform Investing.com, Jesse Cohen menilai, "penghasilan Alibaba untuk beberapa kuartal berikutnya dipastikan akan terkena dampak corona. Namun, bisnis perusahaan cukup kuat untuk menahan penurunan singkat."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: