Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto mengakui ajang balap mobil listrik atau Formula E ini akan menimbulkan kemacetan di Jakarta. Namun, ia menyatakan kemacetan yang terjadi tidak akan signifikan lantaran dilakukan di hari libur.
"Kalau nanti ada penutupan jalur Medan Merdeka Barat. Mungkin ada kemacetan lah tapi tidak terlalu drastis acaranya kan hari Sabtu jadi sedikit berkurang," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (14/2/2020).
Baca Juga: Terbongkar, Ternyata Dia yang Usul Formula E Digelar di Monas, Ckckck
Baca Juga: Demi Formula E Monas Mau Diaspal, PDIP: Istana Jokowi Terancam
Lanjutnya, ia menjelaskan sejak awal perencanaan Formula E sudah dirancang untuk tidak menimbulkan macet. Ia pun menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi akan mendesain rekayasa lalu lintas untuk menekan angka kemacetan terjadi.
Selain itu, ia mengatakan bahwa pelaksanaan Formula E tidak menimbulkan suara yang mengganggu.
"Setahu saya filosofi Formula E pada saat membangun trek diusahakan juga seminimal mungkin menyebabkan kemacetan," jelasnya.
"Terus yang kedua mengenai suara enggak sebising Formula E dibandingkan motor bebek saya masih lebih berisik motor saya. Jadi bener-bener alus dan getarannya juga alus," tambah dia.
Diketahui perhelatan Formula E rencananya akan dilaksanakan pada 6 Juni 2020 dan diikuti sekitar 12 tim.??
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil