Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pria Bogor Pernah di Wuhan, Jangan Dijauhi Ya?

        Pria Bogor Pernah di Wuhan, Jangan Dijauhi Ya? Kredit Foto: Reuters/China Daily
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Bupati Bogor Ade Yasin mengimbau masyarakat tak khawatir dengan kepulangan Yusuf Azhar (21), warga Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dari Kota Wuhan, China, apalagi telah menjalani observasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.

        Baca Juga: IMF Bisiki Menko Luhut Soal Ekonomi Terkini Pascacorona

        "Masyarakat jangan khawatir, tidak ada penyakit yang dibawa oleh Yusuf. Ilmu kesehatan sudah membuktikan bahwa kondisinya sehat wal'afiat," ujarnya saat berkunjung ke kediaman Yusuf di Desa Gunungsindur, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Ahad petang.

        Ade Yasin mengaku tak heran Yusuf bersama 284 warga negara indonesia (WNI) lain yang diobservasi dinyatakan bebas dari virus corona (COVID-19). Dia sempat menerima laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa para WNI yang dijemput dari Wuhan dalam kondisi sehat.

        "Selama 14 hari di sana (Natuna) itu hanya menempuh prosedur saja. Masyarakat juga harus yakin, jangan ada ketakutan bahwa yang pulang dari China itu bawa virus," katanya.

        Sementara itu, Yusuf? meminta agar masyarakat tak khawatir atas kepulangan dirinya dan 284 WNI lainnya dari Wuhan.

        "Warga tidak perlu khawatir datangnya kami-kami yang dari Wuhan. Saya berharap teman-teman saya juga tidak ada masalah," kata Yusuf.

        Mahasiswa jurusan ekonomi di Tranding International Center China Normal Universitas Wuhan itu mengaku siap kembali ke China ketika negeri tirai bambu sudah terbebas dari virus corona."Ketika China pulih kembali, saya siap berangkat ke China untuk melanjutkan studi saya," tuturnya.

        Yusuf merupakan salah satu WNI yang terisolasi di Wuhan dan akhirnya bisa dibawa pulang ke Indonesia pada 2 Februari 2020 dengan pesawat Boeing dan Hercules, namun harus menjalani karantina terlebih dahulu untuk diobservasi di Natuna selama 14 hari.

        Setelah menjalani 14 hari karantina, 285 WNI yang diobservasi di Natuna, akhirnya dipulangkan pada 15 Februari 2020.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: