Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi tudingan dari Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi yang menyebut dirinya telah memanipulasi surat penyelenggaran Formula E ke Mensesneg M Praktikno.
Menurut dia, hal tersebut telah dijelaskan oleh Sekda Saefullah. "Semua sudah dijelaskan Pak sekda. Pakai penjelasan Pak sekda saja ya," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (17/2/2020).
Baca Juga: Survei Ahok Lebih Moncer, PDIP Malah Bilang: 2 Tahun Anies Gak Kerja Apa-Apa
Baca Juga: Anies Bohong, Ketua DPRD: Saya Punya Palu, Saya Ketok Gak Jadi Apa-Apa Nih!
Lanjutnya, terkait polemik seputar Formula E di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Ia pun menyerahkan penjelasan tersebut kepada Sekretaris Daerah Pemprov DKI Saefullah.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan mengatakan pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk menggelar ajang balap mobil listrik atau Formula E di Monas.
Kemudian hal tersebut dibantah Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, Iwan Hendri Wardhana membantah bahwa yang berhak mengeluarkan rekomendasi soal penggunaan lokasi cagar budaya adalah pihak Disbud.
Ia mengatakan, TACB tidak memiliki hak untuk mengeluarkan rekomendasi itu. "Rekomendasi itu surat yang dikeluarkan hanya dari Kepala Dinas Kebudayaan," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (13/2/2020).?
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Sefullah telah ada kekeliruan dalam surat tersebut. "Harusnya kalau ada kekeliruan naskah, salah input yang mengetik kali ya, diperbaiki saja," kata Saefullah.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil