Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh, Dana Bantuan Provinsi DKI Jakarta untuk Banjir Salah Sasaran!

        Waduh, Dana Bantuan Provinsi DKI Jakarta untuk Banjir Salah Sasaran! Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bupati Bogor, Ade Yasin, menilai, dana Bantuan Provinsi (Banprov) DKI Jakarta untuk penanggulangan banjir salah sasaran karena mengalokasikan lebih banyak untuk Kota Bogor, yakni senilai Rp36 miliar. Padahal, hulu Sungai Ciliwung ada di Kabupaten Bogor.

        "Kabupaten Bogor dapat sedikit, sekitar Rp5 miliar. Padahal, hulunya (Sungai Ciliwung) ada di Cisarua, Kabupaten Bogor," ungkapnya belum lama ini.

        Baca Juga: Banjir Rendam 23 Kecamatan di Jakarta, Wilayah Ini Paling Parah Pak Anies!

        Menurut Ade, anggaran dari APBD DKI Jakarta 2020 itu hanya cukup untuk membangun jaring-jaring apung di sejumlah aliran sungai. Jaring itu berguna untuk menyaring sampah.

        "Kemungkinan untuk masang jaring-jaring apung untuk menahan sampah di beberapa aliran sungai yang ke Jakarta," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

        Meski begitu, Ade mengaku akan mengajukan nominal yang lebih besar lagi untuk mendapatkan bantuan Provinsi DKI di tahun-tahun selanjutnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan bahwa anggaran yang diterima Pemerintah Kota Bogor dari DKI Jakarta sekitar Rp36 miliar.

        "Pak Anies (Baswedan) memberikan bantuan ke kota kabupaten, kalau Kota Bogor tahun ini dapat Rp36 miliar," kata Bima.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: