Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Askrindo Sukses Terapkan CRM dan Rating Sistem, Direct Business Naik Hingga 20 Persen

        Askrindo Sukses Terapkan CRM dan Rating Sistem, Direct Business Naik Hingga 20 Persen Kredit Foto: Askrindo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Operasional Ritel PT Askrindo (Persero), Anton F Siregar, mengatakan perusahaannya terus melangkah pasti menapaki Digital Insurance. Dengan penerapan Customer Relationship Management (CRM) dan Askrindo Internal Rating (AIR), ia mengatakan dapat meningkatkan efektivitas pemasaran.

        Menurutnya, dengan adanya kedua aplikasi ini pelayanan kepada tertanggung atau calon tertanggung menjadi lebih cepat, akuntabel dan juga transparan.

        ?CRM mampu meningkatkan Direct Business hingga 20% serta Manajemen dapat memantau seluruh aktivitas sales perusahaan dari mulai prospek hingga akhirnya bisnis tersebut Goals,? katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (20/2/20).

        Baca Juga: Gandeng Baznas, Askrindo Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid di Sulawesi Tengah

        Baca Juga: Marak Asuransi Bermasalah, Jasindo Pastikan Strategi Reformasi di Tahun 2020

        Lanjutnya, ia mengatakan CRM telah digunakan di Kantor Cabang Askrindo di seluruh Indonesia. ?Ini cukup memudahkan kami dalam memantau pelanggan secara nasional, karena history nasabah atau calon tertanggung semuanya tercatat dalam CRM. Sedangkan manfaat bagi calon tertanggung sendiri yakni update informasi lebih cepat dan transparan, hal ini juga berkaitan dengan upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Nantinya, CRM akan diintegrasikan dengan aplikasi Underwriting dalam hal ini aplikasi Askrindo Internal Rating (AIR) untuk proses analisa oleh underwriter,? tambahnya.

        Sejalan dengan digital insurance, penerapan aplikasi AIR yang digunakan oleh underwriter atau analis sebagai tools penilaian (Rating) nasabah dan rating resiko, dapat mempercepat Service Level Agreement (SLA) dalam melakukan akseptasi atau penutupan asuransi.

        SLA sendiri merupakan standar durasi pekerjaan yang harus dilakukan dengan tujuan bisnis keseluruhan, semakin cepat waktu yang diselesaikan maka semakin cepat pula penerbitan polis yang berdampak pada semakin baiknya reputasi perusahaan asuransi dan produktivitas polis yang meningkat. Dalam Industri Asuransi Kredit, Askrindo merupakan perusahaan yang pertama menerapkan aplikasi Rating Sistem.?

        ?Aplikasi AIR sangat memudahkan proses analisa baik di Kantor Cabang maupun di Kantor Pusat. Bagi underwriter proses analisis dapat lebih cepat dan kualitas penutupan asuransi lebih baik, karena menggunakan parameter standar yang dilakukan oleh ?score engine? dan terukur sesuai dengan masing-masing bidang usaha. Dengan demikian proses mitigasi risiko dan penerapan prinsip kehatian-hatian dapat dijaga dengan baik. Dilain pihak, bagi tertanggung atau calon tertanggung akan lebih cepat mendapatkan polisnya,? jelas Anton.

        Atas inovasi yang dilakukan perusahaan, Askrindo mendapatkan apresiasi Innovative Company For Digital CRM & Rating System di awal tahun 2020 ini.

        ?Kami berharap, Askrindo terus dapat meningkatkan pelayanannya dan akan terus menyesuaikan diri dengan market sehingga tidak tertinggal dengan era saat ini,? tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: