Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang PDIP dan Hanura Jadi Bos BRI, Gak Nyangka Demokrat Ngomong Gini..

        Orang PDIP dan Hanura Jadi Bos BRI, Gak Nyangka Demokrat Ngomong Gini.. Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menyoroti pengangkatan Politikus PDIP Dwi Ria Latifa dan politikus Hanura Zulnahar Usman yang ditunjuk sebagai Komisaris PT Bank BRI.

        Ia menegaskan BUMN dijauhkan dari kepentingan politik. "Sebaiknya BUMN dijauhkan dari kepentingan politik sehingga BUMN dapat menjalankan fungsi korporasinya, baik keuntungan maupun pelayanan," katanya kepada wartawan, Kamis (20/2/2020).

        Baca Juga: RUU Omnibus Law Dikritik Banyak Pihak, Jokowi: Ini yang Ditunggu!

        Baca Juga: Orang PDIP dan Hanura Jadi Komisaris BRI, PKS Iri Nih?

        Lanjutnya, ia menilai adanya bagi-bagi jabatan komisaris BUMN bagi mereka yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, bagi-bagi jabatan komisaris BUMN telah terjadi sekitar sejak lima tahun lalu.

        "Ini terjadi sejak 2015," ucapnya.

        Lebih lanjut, ia menyankan pemerintah untuk mengambil langkah lain. Sarannya, jabatan profesional seperti komisaris BUMN diisi oleh seorang profesional.

        "Sebaiknya jabatan profesional diisi oleh profesional," ucapnya.?

        Diketahui, PT Bank BRI merombak jajaran komisarisnya. Dua di antara komisaris yang baru merupakan politikus partai pendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.

        Mereka adalah Dwi Ria Latifa dan Zulnahar Usman. Dwi Ria merupakan politikus PDIP yang jadi anggota DPR periode 2014-2019, sementara Zulnahar merupakan Bendahara Umum Partai Hanura.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: