Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bisnis Lesu, Nissan Motor Tambah Direktur Baru

        Bisnis Lesu, Nissan Motor Tambah Direktur Baru Kredit Foto: Nissan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Para pemegang saham Nissan Motor Co bertemu untuk menempatkan manajemen baru di dewan, Selasa (18/2/2020). Dilatarbelakangi suramnya bisnis otomotif.

        Hiroto Saikawa dan Yasuhiro Yamauchi, sama-sama veteran Nissan yang menjabat sebagai CEO sementara tahun lalu, resmi mengundurkan diri dari dewan pada pertemuan tersebut.

        CEO Makoto Uchida, COO Ashwani Gupta, Wakil Presiden Eksekutif Hideyuki Sakamoto, dan Direktur Renault SA Pierre Fleuriot terpilih sebagai direktur menggantikan pejabat eksekutif sebelumnya. Proposal disahkan dengan dukungan Renault yang memiliki 43 persen saham dari mitra Jepangnya.

        Baca Juga: Sejumlah Kendaraan Komersial Bakal Meluncur di GIICOMVEC 2020

        Nissan terperosok dalam kekacauan sejak penangkapan Carlos Ghosn, November 2018, atas tuduhan penyalahgunaan keuangan. Saikawa, pengganti dan penuduh Ghosn, kemudian digulingkan karena masalah kompensasinya sendiri. Pejabat kunci yang seharusnya membentuk tiga serangkai dengan Uchida dan Gupta itu mengundurkan diri pada Desember.

        "Peningkatan belum akan terjadi karena Nissan perlu mempertahankan tingkat penelitian dan pengembangan yang tinggi agar tetap kompetitif. Di tengah pasar mobil yang lesu, wabah corona menambah tantangan lain bagi perubahan haluan Nissan," kata Tatsuo Yoshida, analis Bloomberg Intelligence, dikutip Bloomberg, Selasa.

        Nissan memangkas prospek laba setahun penuh pada pekan lalu dan membatalkan pembayaran dividen akhir tahun. Nissan tergelincir ke posisi kelima berdasarkan nilai pasar di antara produsen mobil Jepang. Sahamnya turun sekitar 21 persen tahun ini.

        Beberapa pemegang saham yang menghadiri pertemuan mengambil kesempatan untuk menyudutkan CEO Uchida terkait kinerja dan manajemen perusahaan. Mereka juga mempertanyakan apakah Uchida dapat mengubah perusahaan dan proses pemilihan manajemen. Uchida membalas dengan bersumpah akan membalikkan posisi Nissan.

        "Saya mengerti, tidak mungkin bagi pemegang saham untuk memaafkan situasi saat ini. Kami akan bergerak maju dengan penuh keyakinan sehingga pelanggan kami akan mengatakan bahwa Nissan melakukannya dengan baik, setelah semua ini," kata Uchida.

        Baca Juga: Gegara Ghosn, Nissan & Renault Dikabarkan Pecah Kongsi

        Agar tetap kompetitif di segmen kendaraan listrik dan mobil self-driving, Nissan akan berinvestasi dalam teknologi generasi mendatang, memangkas pembayaran dividen ke level terendah sejak 2011, dan berencana memangkas 12.500 pekerjaan secara global.

        Satu elemen kunci yang harus diperhatikan pada pertemuan tersebut adalah seberapa besar mandat yang dimenangkan Uchida dari para pemegang saham berdasarkan penghitungan suara. Hal itu bisa memengaruhi seberapa agresifnya Uchida dan timnya melakukan restrukturisasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lili Lestari
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: