Apresiasi yang dikumpulkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ini dimanfaatkan pelaku pasar untuk mencairkan keuntungan investasi. Misalnya saja, sepanjang perdagangan sesi pertama, Jumat (21/02/2020), asing telah menarik dana dari pasar modal senilai Rp127,94 miliar atau setara dengan Rp1,21 triliun dalam sepekan.
Baca Juga: Goks! Emas Dunia Makin Sangar, Cetak Rekor Lagi dan Lagi!
Tekanan jual yang tak main-main itu secara otomatis membuat pasar modal domestik tumbang. IHSG harus berakhir dengan koreksi 0,59% ke level 5.907,27 pada akhir sesi I siang ini. Adapun sebelumnya, IHSG sempat amblas hingga level terendah di angka 5.900,31.
Baca Juga: Pemegang Saham Berbahagia, BNI Bagi-bagi Rezeki Hingga Rp3,85 T
Sejumlah 2,32 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 200.315 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp2,19 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 90 saham naik, 249 saham turun, dan 153 saham lainnya stagnan.
Sama terpuruknya dengan bursa domestik, bursa saham regional pun ikut terkena tekanan jual. Alhasil, tiga indeks saham utama di asia terkoreksi, yakni Nikkei (-0,16%), Hang Seng (-0,73%), dan Strait Times (-0,00%). Sementara itu, indeks Shanghai menguat sendiri sebesar 0,46%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: