Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menolak mentah-mentah tuntutan massa demonstrasi Aksi 212 di Jakarta, kemarin (21/2/2020), yang menginginkan agar dia mencopot Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai salah satu komisaris PT Pertamina.
Erick memahami, kalau ada sebagian kalangan yang tidak puas dengan kinerja Ahok, sebenarnya itu wajar saja. Tetapi, dia menilai kinerja para direktur dan komisaris BUMN yang dia rombak belakangan ini cukup baik dan akan terus dievaluasi secara bertahap dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Sehatkan Induk, Erick Mau Jual Anak-Cucu BUMN
"Ketika ada sebagian kelompok mengemukakan pendapat, ada ketidakpuasan, itu normal-normal saja," kata Erick di kantor Pertamina, Jakarta, Sabtu (22/2/2020).
Dia menganggap Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Pertamina sudah bekerja sebagaimana mestinya dan berharap sang direktur menyelesaikan tugasnya.
"Jadi, jangan ditakuti-takuti gonta-ganti posisi satu, tahun dilepas," ujarnya.
Baca Juga: Ada 10 Perusahaan Pelat Merah Sekarat, Erick Bakal Bubarkan
Ia pun tak ingin pergantian karena alasan personal, apalagi selama ini capaian kinerja berjalan baik. Dia berharap masyarakat memberikan kesempatan bagi para direktur dan komisaris untuk bekerja dengan baik.
"Yang bisa diganti itu kalau tak sesuai KPI (key performance indicators; indikator pencapaian kerja)."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: