Gegara Corona, Jokowi Akui Indonesia Hadapi Lesunya Turis di Tiga Destinasi Utama
Presiden Joko Widodo mengatakan, sektor pariwisata adalah yang terkena dampak dari penyebaran viros corona. Tiga destinasi utama dalam negeri benar-benar merasakan imbas lantaran sepinya wisatawan terutama dari China.
Tiga destinasi terdampak itu adalah Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau. Pariwisata Indonesia diakui Kepala Negara sedang tertekan.
Baca Juga: Istana Emang Langganan Banjir, Paling Parah Zaman Gubernur Jokowi
"Daerah itu yang banyak dikunjungi turis-turis RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Dan kita tahu, kita sedang hadapi tekanan akibat penurunan kunjungan wisatawan dari Tiongkok," ujar Presiden Jokowi, Selasa (25/2/2020).
Jokowi juga menjelaskan rencana pemerintah memberikan insentif untuk pariwisata. Salah satu yang bisa dilakukan dalam menghadapi dampak virus corona adalah dengan mempercepat belanja anggaran negara.
"Untuk mendagri, kami ingatkan agar diingatkan kepada gubernur, bupati, wali kota agar segera realisasikan belanja APBD di daerah masing-masing," kata Presiden.
Dari sisi perekonomian, Presiden Jokowi meminta kepada jajarannya dan Bank Indonesia untuk segera menyiapkan langkah-langkah. Ia mengharapkan instrumen fiskal dan moneter yang menjadi fungsi bank sentral menjaga daya saing ekonomi negara.
"Dari sisi moneter saya menyambut positif keputusan BI dalam menurunkan suku bunga BI Rate dan juga melakukan relaksasi moneter dalam rangka mendukung ekonomi nasional," ujar Jokowi.
"Kedua, hari ini kita putuskan langkah-langkah kebijakan fiskal dalam mendorong ekonomi kita baik dari sisi konsumsi baik dan sisi investasi," tutur mantan gubernur DKI itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: