Kementerian Pertanian (Kementan) berencana untuk meningkatkan jumlah ekspor sarang walet. Salah satunya adalah upaya pembinaan untuk peternak walet melalui beberapa langkah.
"Ke depannya kita dari kementerian membina, membuat standar operasional produksi, standar operasional penanganan, kemudian mempermudah perizinan untuk ekspor," kata Kabiro Humas Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri usai acara Talkshow with Milea: Millenials & Agripreneur di Binus University, Selasa (25/2/2020).
Baca Juga: Corona Turunkan Permintaan Ekspor Sarang Walet ke China
Menurut Kuntoro, perizinan sendiri sebetulnya sudah mudah. Untuk ke depannya, langkah pemerintah dalam mempermudah perizinan berfokus pada pemberian informasi mengenai sertifikasi.
"Memberikan informasi terkait dengan sertifikasi yang diperlukan, sertifikasi itu dalam rangka bisa diterima di negara tujuan," lanjutnya.
Data dari Badan Pusat Statistik di tahun 2018 menyebut, jumlah ekspor sarang burung walet dari Indonesia mencapai 1.293 ton atau senilai Rp4 triliun. Sepanjang Januari hingga November 2019 data dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) menyebut nilai ekspor sarang walet mencapai Rp4,4 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: