Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Moncer dalam Survei, PKS Senang, Sampai Bilang Anies Bernilai di Mata Rakyat

        Moncer dalam Survei, PKS Senang, Sampai Bilang Anies Bernilai di Mata Rakyat Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustafa Kamal merespons positif terkait hasil survei Indo Barometer yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon terkuat dalam Pilpres 2024 ketimbang kepala daerah lainnya.?

        Diketahui, PKS turut mengusung Anies dalam Pilkada DKI 2017 silam.

        "Ya kami senang sekali dong. Artinya kader yang kita dukung menjadi calon di Pilkada DKI Jakarta ternyata mempunyai nilai yang luar biasa di mata rakyat," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

        Baca Juga: Banjir Lagi, Anies Mulai Percaya Air Diteruskan ke Laut?

        Baca Juga: Dinilai Ganggu Proses Belajar, Anies Diminta Hentikan Proyek Pembuatan Beton Readymix

        Lanjutnya, ia meminta Anies untuk memberikan bukti janji kampanyenya melalui kinerjanya. "Anies Rasyid Baswedan harus bersungguh-sungguh membuktikan apa yang dijanjikan, yang beliau sampaikan dengan smart itu betul-betul terlaksana di lapangan. Jadi ini harus seimbang juga," ucapnya.

        Sambungnya, "Kalau Pak Anies bisa melewati tantangan-tantangan, masalah besar di Ibu Kota, itu artinya kita mempunyai pertimbangan yang lebih kokoh lagi untuk mempersiapkan beliau (di Pilpres 2024)," tukas dia.

        Sebelumnya, dalam survei Indo Barometer 9-15 Januari 2020 di 34 provinsi, elektabilitas Anies unggul dengan 31,7 persen dari enam nama kepala daerah yang muncul. Di posisi kedua ada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dengan 11,8 persen; Walikota Surabaya, Tri Rismaharini 9,9 persen; Gubernur Jabar, Ridwan Kamil 8,2 persen.

        Kemudian, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dengan 5,6 persen dan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dengan 0,8 persen?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: