Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terawan Bungkam Mulut Anies soal 115 Warga DKI dalam Pengawasan Corona

        Terawan Bungkam Mulut Anies soal 115 Warga DKI dalam Pengawasan Corona Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai sekitar seratus orang dalam pemantauan dan pengawasan terkait wabah corona.

        Menurut Terawan, semua pemeriksaan terhadap pasien yang diduga terinfeksi virus novel corona (Covid-19) menunjukkan hasil negatif.

        "Jadi, kurang tepat pernyataan itu karena semua analisis polymerase chain reaction (PCR) menunjukkan hasil negatif (terinfeksi Covid-19). Kalau negatif artinya apa? Memang tidak ada," ujarnya, Senin (2/3/2020).

        Baca Juga: 2 WNI Positif Corona, Depok Trending di Twitter

        Ia menegaskan, sampai detik ini semua pemeriksaan spesimen orang yang terduga terinfeksi virus ini menunjukkan hasil negatif, termasuk 188 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) World Dream. Ia juga membantah memantau orang dalam pengawasan karena hasilnya jelas-jelas negatif atau belum ada kasus.

        "Kami melakukan pemeriksaan PCR genom yang paling detail dan teliti. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes juga menjelaskan teknisnya," katanya.

        Hingga Selasa (18/2) pekan lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lewat Balitbangkes telah melakukan pemeriksaan 112 spesimen orang yang diduga terinfeksi virus corona. Hasilnya, 110 spesimen negatif terinfeksi virus corona dan dua lainnya masih proses.

        "Pemeriksaan pasien dalam pengawasan Covid-19 per 18 Februari 2020 pukul 18.00 sebanyak 112 spesimen. Hasilnya, 110 negatif dan dua masih proses," ujar Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kemenkes Achmad Yurianto saat ditemui di sela-sela acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional (rakerkesnas) 2020, di JI Expo, Jakarta, Rabu (19/2).

        Baca Juga: Bilang 115 Warga Jakarta Berstatus Pengawasan Corona, Anies Jangan Asal Ngomong

        Dia menambahkan, Balitbangkes Kemenkes menerima spesimen dari 41 rumah sakit (RS) yang tersebar di 21 provinsi. Perinciannya, dia melanjutkan, DKI 29 spesimen, Bali 16, Jawa Tengah 10, Kepri 10, Jabar delapan, Jatim 10, Banten lima, Sulawesi Utara enam, Yogyakarta tiga, Kalimantan Timur tiga, Sulawesi Selatan dua, Jambi satu, Papua Barat satu, NTB satu, Bengkulu satu, Kalimantan Barat satu, Kalimantan Tengah satu, Sulawesi Tenggara satu, Maluku satu, Sumatra Barat satu, dan Bangka Belitung satu.

        "Dengan demikian, hingga saat ini belum ada kasus confirm positif di seluruh wilayah Indonesia," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: