Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Instrumen Investasi yang Digemari Investor di Tengah Serangan Virus Corona

        Ini Instrumen Investasi yang Digemari Investor di Tengah Serangan Virus Corona Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ditengah mewabahnya virus corona, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa sejak awal 2019 sejumlah investor institusi mulai intensif menempatkan modal di instrumen reksa dana bursa (ETF), sehingga kondisi ini pun direspons oleh Manajer Investasi secara lebih aktif menerbitkan ETF.

        "Pada periode 2019, merupakan tahun paling banyak ETF yang dicatatkan. Dan, saya sudah bertemu dengan beberapa investor institusi. Investor institusi itu mulai banyak masuk ke pasar modal di periode kemarin. Masuknya kemana? Masuknya ke ETF," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia di Jakarta, Rabu (4/3/2020).

        Baca Juga: Pemburu Utang di Indonesia Tak akan Ciut dengan Kehadiran Corona

        Penerbitan ETF dan investor institusi yang semakin marak di 2019, lanjut Nyoman lantaran instrumen investasi ini lebih transparan bagi investor. "ETF?di saat ini, kenapa semakin marak? Karena Manajer Investasi men-disclose dan jelas isi saham-sahamnya, maka ETF menjadi pilihan. Kami juga senang, ETF menjadi salah satu indikator KPI kami," tutur Nyoman.

        Baca Juga: Asing Belum Nyaman Investasi di Indonesia, Saham BNI Hingga BRI Kena Batunya

        Ia mengungkapkan bila sebanyak 79 pencatatan instrumen investasi di 2020 termasuk juga ETF, selain saham IPO dan obligasi/sukuk serta instrumen lain. "Dari instrumen yang kami catatkan, kami menargetkan termasuk ETG. Artinya, dari total yang kami canangkan sebanyak 79 itu, di dalamnya termasuk ETF dan ETF paling banyak diterbitkan di 2019," paparnya.

        BEI pun akan meningkatkan upaya mendorong para Manajer Investasi untuk menerbitkan ETF. "Kami akan terus?bertemu dengan Manajer Investasi dan mendorong mereka. Variasi apa lagi yang dibutuhkan? Agar kebutuhan investor terpenuhi. Yang baru lagi, investor ada yang menginginkan ETF berbasis ESG (Environmental, Social and Governance)," katanya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: