Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenkes Telah Periksa 156 orang PDP Virus Corona, Hasilnya?

        Kemenkes Telah Periksa 156 orang PDP Virus Corona, Hasilnya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Balitbankes) sudah memeriksa 156 spesimen dari 156 orang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona jenis baru (COVID-19) hingga Rabu (4/3).

        "Posisi kemarin kami periksa 156 spesimen pasien dalam pengawasan (PDP) yang berasal dari 35 rumah sakit yang tersebar di 23 provinsi, hasilnya 2 positif yang kita sebut kasus no 1 dan kasus no 2," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di kantor staf kepresidenan Jakarta, Kamis.

        Baca Juga: 11 Maret Hasil Tes Lab Pasien Positif Corona Diumumkan

        "Jangan ditanyakan siapa kasus No 1 dan No 2, jangan ditanyakan rumah sakitnya di mana. Masih ada 9 spesimen yang kita tunggu untuk 'dicross-check' hasil pemeriksaannya," tambah juru bicara untuk penanganan penyebaran COVID-19.

        Yurianto mengatakan bahwa pemeriksaan di Balitbankes tidak hanya menggunakan cara PCR (polymerease chain reaction) tapi juga "genome sequencing".

        "Memang PCR reaksi cepat kurang 24 jam bisa diketahui hasilnya tapi 'cross check' dengan 'genome sequencing' yang butuh waktu 3 hari unutk memastikan, yang lainnya negatif," ungkap Yurianto.

        Selain itu, Kemenkes juga sudah memeriksa 188 orang anak buah kapal (ABK) World Dream dan 69 ABK Diamond Princess.

        "Ada kelompok lagi yang berasal dari 188 orang ABK World Dream sudah selesai dan semua negatif, kelompok lagi 69 ABK Kapal Diamond Princess, 68 spesimen sudah selesai dan semuanya negatif sedangkan 1 masih dilakukan pendalaman lagi, kita minta diulang pemeriksaannya karena spesimennya tidak bisa diperiksa," ungkap Yurianto.

        Selanjutnya ada 11 orang juga yang diambil spesimennya karena pernah kontak langsung dengan turis Jepang yang diketahui positif COVID-19 di Jepang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: