Hantaman virus corona ternyata tak membuat PT Mandiri Manajemen Investasi merubah keyakinannya terhadap kinerja pasar modal Indonesia. Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi, Alvin Pattisahusiwa mengatakan bahwa pihaknya belum berencana mengoreksi proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di 2020 yang diperkirakan akan berada pada kisaran?6.900-7.000.?
"Kami belum mengeluarkan koreksi target IHSG. Kalau pun dikoreksi akibat sentimen Corona, mungkin angkanya keluar pada Maret," katanya, dalam acara agenda Market Outlook 2020 bertema "The Wind of Change: Surviving The Age of Disruptions" di Jakarta, Kamis (5/3/2020).?
Baca Juga: Ini Instrumen Investasi yang Digemari Investor di Tengah Serangan Virus Corona
Malahan, Ia memandang jika dengan anjloknya IHSG beberapa waktu terakhir ini bisa dimanfaatkan investor untuk melakukan belanja besar-besaran. "IHSG sempat turun tajam hingga ke level 5.300-an. Penurunannya sudah di atas 10 persen. Tetapi, kondisi ini sangat menarik untuk membeli saham," ungkap Alvin.
Mandiri Investasi hingga akhir Februari 2020 tercatat telah mengantongi total dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp58,2 triliun, sedangkan per akhir Desember 2019 tercatat Rp57,9 triliun. Namun, secara konsolidasian dengan memasukkan Mandiri Investment Management Singapore, maka total AUM di akhir 2019 sebesar Rp63,4 triliun.?"Target AUM di 2020 sebesar Rp66 triliun," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri