Habis Pecat 1.200 Karyawan pada Januari, Startup Hotel Online Ini Pecat 5 Ribu Orang Lagi!!
Sebulan setelah melakukan PHK terhadap 2.100 karyawan dari India, China, dan Amerika Serikat (AS), startup?'Hotel Melati?Online' Oyo yang didukung SoftBank itu memecat lebih dari 5 ribu karyawan secara global, menurut keterangan resmi perusahaan.
Artinya, 5.100 orang akan dipecat dalam proses restrukturisasi yang berlangsung mulai Januari lalu, setelah SoftBank menarik perusahaan portfolio karena kegagalan IPO WeWork.
Melansir KrAsia, Kamis (5/3/2020), Pendiri dan CEO Oyo Hotels, Ritesh Agarwal mengatakan, "jumlah karyawan global perusahaan akan turun sekitar 17% dari 30 ribu pada Januari."
Baca Juga: Startup Peternakan Sapi Kebanggan Bu Risma Ini Hasilkan Omzet Hampir 1 Triliun!
Agarwal menambahkan, jika proses restrukturisasi selesai, Oyo akan memiliki lebih dari 25 ribu karyawan di seluruh dunia--berkaitan dengan fokus perusahaan pada 2020.
"Pada fase kami sebelumnya, kami menambah banyak properti ke?platform dan membangun merek dan?mindshare. Sementara fokus pertama kami pada 2020 adalah pertumbuhan dengan profitabilitas," katanya.
Oyo berdiri pada 2013 sebagai agregator hotel daring yang kini meengklaim punya 1,2 juta kamar di 40 ribu properti di lebih dari 80 negara.
Pada 2019, kerugian Oyo melonjak enam kali lipat menjadi US$335 juta daripada 2018. Menurut lembaga riset Amerika, Skift, kerugian Oyo meningkat lebih jauh antara April dan Juni, sedangkan di kuartal I 2020, angka rugi itu mencapai US$181 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: