Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI Sebut Virus Corona Ganggu Ekonomi Sumut

        BI Sebut Virus Corona Ganggu Ekonomi Sumut Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Merebaknya virus Corona atau COVID-19 juga mempengaruhi ekonomi Sumut,? terutama dari sisi ekspor dan impor, investasi serta pariwisata.

        Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, dampak virus Corona memang tidak terlalu signifikan, namun pada triwulan I perekonomian Sumut ada sedikit melambat yang terhambat dari investasi dan impor.

        "Perekonomian triwulan I 2020 diperkirakan masih tumbuh cukup kuat meskipun melambat sesuai pola historisnya," katanya, Jumat (6/3/2020).

        Baca Juga: Anies Klaim Jakarta Genting Corona, Ade Armando: Omong Kosong!

        Baca Juga: Ya Allah! Ada 4 Orang Lagi yang Diduga Kuat Positif Corona

        Dikatakannya, perlambatan disinyalir dipengaruhi oleh belum optimalnya investasi baik dari pemerintah dan swasta di awal tahun yang juga tercermin oleh deselerasi Lapangan Usaha (LU) Konstruksi.

        "Perlambatan ekonomi ditengarai bersumber dari LU Pertanian akibat pergeseran pola tanam dan faktor cuaca," katanya.

        Menurutnya, Tiongkok merupakan tujuan ekspor utama Sumut dengan pangsa 14 persen dan impor dengan pangsa 29 persen. Di sisi lain, sumbangan Tiongkok terhadap pariwisata Sumut relatif terbatas atau hanya memilki pangsa 3,43 persen (8.909 orang) dari total wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang ke Sumatera Utara.?

        "Adapun sumbangan devisa dari Wisman Tiongkok pada 2019 mencapai 11,68 juta dolar AS," katanya.

        Wisman Tiongkok merupakan? nomor tiga terbesar setelah Malaysia dan Singapura dengan tren yang meningkat. Sedangkan produk utama ekspor Sumut ke Tiongkok? tahun 2019 yakni minyak nabati dengan pangsa 40 persen, asam berlemak 14 persen, bahan kimia 9 persen, karet alam olahan 6 persen, makanan olahan 5 persen.

        "Komoditas impor tahun 2019 yakni logam pangsa pasar 21 persen, alat listrik 13 persen, bahan kimia 6 persen, buah-buahan 5 persen dan? pupuk 4 persen. Sumut tercatat net impor terhadap Tiongkok dimana net impornya 228,9 juta dolar AS," pungkasnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: