Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dinyatakan Positif Corona Pasti Berujung Kematian? Dokter Spesialis Ini Ungkap Faktanya!

        Dinyatakan Positif Corona Pasti Berujung Kematian? Dokter Spesialis Ini Ungkap Faktanya! Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Erlina Burhan, mengemukakan bahwa seorang pasien positif terjangkit virus corona (COVID-19) punya harapan besar sembuh bila penanganan medis dilakukan secara dini.

        "Jadi, Anda jangan salah bahwa kalau positif lalu fatal dan kalau positif meninggal. Itu hoaks," katanya di RSUP Persahabatan Jakarta Timur, Sabtu (7/3/2020).

        Baca Juga: Belum Ada Obatnya, Pasien Corona di RSPI Sulianti Saroso Diberi Obat Apa?

        Erlina mengatakan dari total 90 ribuan kasus corona di China, saat ini sebanyak 59 ribu di antaranya telah dinyatakan pulih total dan sebagian lainnya masih dalam perawatan medis. Ruang isolasi yang dipersiapkan dengan standar keamanan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di sejumlah rumah sakit, kata Erlina, bertujuan untuk proses perawatan pasien.

        Peluang bagi pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP) untuk bisa sembuh total sangat terbuka besar bila penanganan medis bisa dilakukan secara dini. Erlina mengatakan tingkat kematian kasus Corona, saat ini berkisar dua persen. Sementara presentasi sembuh berkisar 95 persen.

        Baca Juga: WHO: Penyebaran Virus Corona 'Amat Mengkhawatirkan'

        "95 persen ke atas akan sembuh kalau ditangani dengan cepat. Positifnya juga adalah gejalanya umumnya ringan dan kita tahu kalau umumnya ringan biasanya sembuh," katanya.

        Masyarakat juga diimbau tak perlu khawatir dengan virus Corona meskipun kalangan dokter di berbagai dunia masih meneliti kasus tersebut.

        "Terapkan pola hidup sehat, jaga imunitas tubuh dan jangan panik," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: