Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ihwal RUU Omnibus Law Cipta Kerja, Nasdem Yes or No?

        Ihwal RUU Omnibus Law Cipta Kerja, Nasdem Yes or No? Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai NasDem dengan tegas mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja. RUU tersebut dianggap terobosan terhadap tumpang-tindihnya peraturan perundangan dan mampu memangkas birokrasi.

        Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menyatakan bahwa tidak ada alasan bagi NasDem untuk tidak mendukung RUU Omnibus Law. Pertama, omnibus law itu bukan hanya Cipta Kerja. Ada dua rancangan omnibus lainnya. Kedua, mungkin omnibus ini ada kekurangannya, tapi itu tidak berarti harus ditolak begitu saja.

        Baca Juga: Dipinang Jadi Ketum Gerindra, Jawaban Sandiaga Dahsyat: Prabowo Sibuk Jadi Menteri, Tunggu. . . .

        "Tinggal dikritisi dan diperbaiki saja," kata Willy Aditya dalam diskusi bersama media di sela kegiatan Workshop Pendalaman Tugas Anggota DPRD Fraksi Partai NasDem Tingkat I dan II se-Jatim, di Hotel Mercure Surabaya, Sabtu (7/3/2020).

        Menurut dia, republik ini dibangun oleh semua untuk semua. Bukan dari segolongan orang untuk sekelompok pihak. Oleh karena itu, dalam konteks omnibus law, khususnya Cipta Kerja, segala pertimbangan harus dikaji, segala masukan harus ditampung, tidak hanya menimbang dari satu sudut pandang saja.

        Baca Juga: Heboh Isu Reshuflle Kabinet, Nasdem Gak Deg-degan?

        "Saat ini tengah kami menyusun daftar inventarisasi masalah dari Omnibus Law Cipta Kerja. Semangat yang dibawa adalah fokus pada tujuan yang ingin dicapai dari RUU tersebut, yakni terbukanya lapangan kerja bagi sebanyak-banyaknya angkatan kerja. Ini penting mengingat jumlah pengangguran di Indonesia masih cukup besar," kata Willy.

        Sementara itu, terkait workshop Sekretaris DPW NasDem Jatim, Aminurokhman menyatakan, kegiatan ini untuk mengolaborasi antara partai dengan anggota DPRD se-Jatim. Baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. Dalam workshop tersebut, NasDem juga akan mengkonsolidasikan kadernya untuk menyambut Pilkada Serentak tahun 2020 yang akan dipimpin langsung Waketum NasDem, Ahmad Ali.

        "Konsolidasi tersebut menjadi momen penting untuk memanaskan mesin partai. Sebab NasDem akan memberikan dukungan kepada calon-calon kepala daerah dan harus menang walaupun tanpa mahar," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: