Soal Lonjakan Harga Masker di E-Commerce, Asosiasi: Seller Nakal Akan Ditindak!
Dikonfirmasinya pasien corona di Indonesia membuat sejumlah harga masker di lapak daring melonjak. Sudah begitu, pasokannya pun menjadi langka karena tingginya permintaan dari konsumen.
Menyikapi hal itu, Asosiasi?E-Commerce?Indonesia (idEA) menyatakan telah berkoordinasi dengan para platform?belanja daring untuk memantau perkembangan harga masker.
"Asosiasi dan anggota sepakat untuk mendukung penindakan terhadap penjual nakal yang mengambil keuntungan di tengah masuknya penyakit corona ke Indonesia," kata Ketua idEA, Ignasius Untung melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (9/3/2020).
Baca Juga: Harga Normal Masker Cuma Rp20 Ribu, Bang Anies Masih Jual Seharga Ratusan Ribu!
Lebih lanjut, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, JD.id, Lazada, dan Blibli pun akan mengambil langkah yang sama jika ada penjual yang menaikkan harga masker di masing-masing platform.
Untung menambahkan, "jika ada yang mungkin harus dilakukan?platform untuk mengatasi dan mencegah kenakalan penjual ini, mereka juga siap bekerja sama."
Karena itulah, Untung meminta para penjual daring di situs?e-commerce yang terdaftar di idEA untuk tak mengambil keuntungan berlebihan saat banyak pihak membutuhkan masker demi mencegah penularan, seperti tenaga kesehatan dan pasien terduga corona.
"Berdagang memang mencari keuntungan, tapi tak meluasnya penyakit corona di Indonesia tentu akan berdampak lebih baik bagi semua orang. nantinya bisa tetap mencari keuntungan setelah semua berlalu," jelasnya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna