Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Duh Gusti, 2 dari 6 Pasien Positif Corona Demam Tinggi, Sampai...

        Duh Gusti, 2 dari 6 Pasien Positif Corona Demam Tinggi, Sampai... Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yuriant, menjelaskan 2 pasien terinfeksi virus corona di Jakarta mengalami demam tinggi sampai 37 derajat celcius. Smeentara 4 pasien lainnyan dalam keadaan sehat.

        Terkait pemeriksaan lanjutan terhadap kasus pertama dan kedua, Yurianto mengatakan keduanya masih positif pada hari kelima pemeriksaan.

        "Kemarin saya rilis 1, 2, 3 dan 4 bagus ya," kata dr. Achmad Yurianto, usai pelantikannya sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) yang baru, di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Senin (9/3/2020).

        Baca Juga: Gegara Corona Minyak Dunia Anjlok, Indonesia Bisa Gak Tuh Manfaatin?

        Baca Juga: Corona Intai Perusahaan Rintisan, Pusat Startup di AS Bak Kota Hantu

        Ia mengatakan dirinya berharap pada pekan ini keempat orang yang disebut sebagai empat kasus pertama virus corona dapat dipulangkan setelah menjalani beberapa kali pemeriksaan dan dua kali hasil negatif.

        "Karena sudah enggak ada lagi keluhan. Prinsipnya dua kali negatif pulang," katanya.

        Sementara itu, pasien pada dua kasus terakhir, yaitu kasus lima dan enam, katanya, masih mengalami demam sekitar 37 derajat Celsius.

        "Dua terakhir masih ada demam, tetapi enggak tinggi demamnya karena sudah diintervensi pakai obat. Jadi panasnya 37 derajat celcius," katanya.

        Ia berharap pada hari ketujuh dapat diperoleh hasil negatif virus corona untuk keduanya. Namun demikian, ia mengaku bahwa mengubah status kondisi dari positif menjadi negatif tidaklah mudah.

        Perubahan kondisi menjadi lebih baik, katanya, tergantung pada imunitas tubuh orang tersebut. Selain itu, tekanan atau stres akibat pemberitaan juga menjadi faktor lain yang turut memengaruhi imunitas tubuh.

        "Ini akan memperlama prosesnya," katanya.

        Untuk itu, ia mengatakan keenam pasien tersebut masih dalam perawatan dan akan melakukan sejumlah pemeriksaan dan pengobatan lanjutam hingga dinyatakan negatif dan dapat dipulangkan. (Antara)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: