Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menganggap, jika Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bergabung ke Demokrat sebagai kader mungkin saja benar. Namun, jika untuk berebut posisi ketua umum sangat mustahil.
"Pintunya sudah digembok. Posisi ketum hampir bisa dipastikan untuk trah politik SBY," kata Adi, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga: Gatot Mau Duduki Kursi Ketum, Demokrat Lantang: 100% Tak Mungkin
Menurut Adi, nama yang paling kuat untuk menggantikan posisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hal itu pun dengan catatan SBY benar-benar menyerahkan tampuk kepemimpinannya dalam Kongres V Partai Demokrat akhir pekan ini di Jakarta.
Dengan begitu, posisi Ketum Demokrat nantinya sudah terkunci untuk trah Cikeas. "Gatot sebagai ketum Demokrat sepertinya hanya rumor," ujar pengamat politik asal UIN Jakarta ini.
Isu mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bakal bergabung dengan Partai Demokrat dilontarkan oleh politikus senior Demokrat, Achmad Mubarok. Bahkan, Mubarok menyebut bahwa Gatot akan ikut dalam bursa pencalonan Ketua Umum pada Kongres Partai Demokrat (PD) bulan ini.
Namun, di internal kader dan pengurus Demokrat mengaku belum mendengar kabar tersebut. Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron yang mempertanyakan hal tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum