Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Ancaman Keras Erdogan Jika Suriah Langgar Gencatan Senjata

        Ini Ancaman Keras Erdogan Jika Suriah Langgar Gencatan Senjata Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Ankara -

        Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyebut akan melakukan pembalasan besar jika Suriah melanggar perjanjian gencatan senjata di Idlib. Ancaman dari Erdogan disampaikan usai kesepakatan penghentian konflik antara pemerintah Suriah dan pihak oposisi tercapai pekan lalu.

        Inisiatif terbentuknya kesepakatan gencatan senjata ini terjadi dengan dorongan dari Rusia dan Turki. Perjanjian itu mengatur penghentian serangan dari darat, laut, dan udara selama tiga bulan mendatang oleh pihak pemerintah Suriah, menuju kawasan yang dikuasai pihak oposisi.

        Baca Juga: Demi Usir Pasukan Suriah, Turki Luncurkan Rudal Pertahanan Ciptaan Sendiri

        Akibat dari serangan intens yang dilakukan pihak pemerintah Suriah, sebanyak satu juta orang melarikan diri menuju perbatasan Turki. Melansir laman VOA Indonesia, pasukan pemerintah memperoleh kemajuan dalam menggempur baris pertahanan terakhir pemberontak berkat dukungan dari Rusia.

        Sebaliknya ribuan tentara Turki dikirim melewati perbatasan, untuk mendukung langsung perlawanan pihak oposisi. Aksi tersebut menimbulkan pertikaian langsung antara angkatan bersenjata Turki dan Suriah, yang jarang terjadi sepanjang sejarah kedua negara tersebut.

        Ancaman keras Erdogan terkait perjanjian gencatan senjata sendiri berdasar pada laporan sejumlah pelanggaran kecil, selama hampir sepekan diterapkan. Turki menyebut akan mengawasi perkembangan kesepakatan kedua belah pihak secara seksama sebelum mengambil langkah lebih jauh.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: