Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sepupu Google Mulai Jaring Warga Terjangkit Corona

        Sepupu Google Mulai Jaring Warga Terjangkit Corona Kredit Foto: Foto/Google
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan sepupu Google, anak baru dari sang induk Alphabet Inc, Verily meluncurkan sebuah situs web pada Minggu malam yang mengundang orang dewasa di California Utara untuk menjawab pertanyaan tentang kesehatan terbaru mereka dan mendapatkan tes virus corona secara gratis.

        Presiden AS Donald Trump berterima kasih kepada Google pada Jumat karena telah mengembangkan sebuah situs web yang katanya akan membantu orang menentukan apakah mereka memerlukan tes corona atau tidak.

        Dilansir dari Reuters (16/3/2020), Verily, perusahaan teknologi perawatan kesehatan milik Alphabet Inc, mengatakan pihaknya bekerja dengan beberapa karyawan di sesama unit Alphabet untuk mengembangkan situs web baru.

        Baca Juga: Reno 3 Pro Bawa Kamera Selfie Lebih Besar ke Indonesia, Ini Kecanggihan Kameranya

        Situs web tersebut menyatakan Verily bekerja sama dengan Kantor Gubernur California untuk mengarahkan orang-orang berisiko tinggi ke pusat-pusat pengujian yang baru diluncurkan di San Mateo dan Santa Clara. Verily juga kadang-kadang memanggil para pengguna secara langsung untuk mengatur jadwal pengujian.

        Orang yang menunjukkan gejala virus mirip flu dimaksudkan untuk mencari perawatan medis, bukan tes melalui sistem Verily.

        Verily mengatakan tanggapan survei orang akan disimpan dalam database Google yang terenkripsi, akses yang dibatasi, dan dipantau.

        Baca Juga: Corona Jangkiti Dunia, Ekspor Masker RI Terbang Tinggi hingga 405%

        "Data akan dibagikan dengan otoritas kesehatan, tetapi tidak akan pernah digabungkan dengan data Anda yang disimpan dalam produk Google tanpa izin eksplisit Anda," kata Verily.

        Selain itu, Verily mengatakan data yang dikirimkan pengguna akan digunakan untuk tujuan penelitian hanya dengan izin, meskipun mungkin meminta izin itu di masa mendatang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: