Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai kasus kedatangan 49 tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Sulawesi Tenggara sebagai bentuk skandal.
Ia mengkritik keras kesalah informasi yang disampaikan Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Merdisyam terkait kedatangan para TKA asal China tersebut.
Baca Juga: Pandemi Corona Belum Reda, Rusia Mulai Dirikan Pusat Penyakit Menular
Baca Juga: Tekan Pasien Corona, PSI Minta Anies Lakukan Ini
"Ini jelas sebuah skandal, di tengah wabah virus corona, masih ada pihak-pihak yang membawa masuk TKA dari daerah terdampak dengan cara diam-diam lewat belakang. Informasinya pun simpang siur," tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Selasa (17/3).
Lanjutnya, ia pun membandingkan pemerintah Indonesia dengan sikap negara tetangga dalam menghadapi Corona, misalnya Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
"Indonesia seolah tanpa pemimpin hadapi wabah Corona. Negara tetangga kita seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina berani dan konsisten. Kita seperti gagap dan bingung. Malah masukin TKA," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolda Sultra, Brigadir Jenderal Polisi Merdysam menjelaskan, fakta masuknya 49 TKA asal China ke Kendari melalui Bandara Haluoleo pada Minggu, kemarin.
Ia menjelaskan, informasi awal yang ia terima dari pihak otoritas Bandara Haluoleo dan Danlanud Haluoleo, ke-49 TKA tersebut berasal dari Jakarta. Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan pihak Imigrasi yang menyatakan 49 TKA tersebut datang dari Thailand menuju ke Jakarta.
?Berdasarkan informasi awal yang diperoleh dari pihak otoritas Bandara Haluoleo dan Danlanud Haluoleo yang menyatakan bahwa benar WNA China yang datang adalah berasal dari Jakarta,? kata Merdysam saat konfrensi pers di Mapolda Sultra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil