Seorang pasien asal Demak yang terduga terjangkit virus corona atau Covid-19 kabur saat menjalani rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmonohadi Kudus, Jawa Tengah, pada Senin, 16 Maret 2020.
Baca Juga: Sempat Dirawat 10 Hari, Pasien Positif Corona di Semarang Meninggal Dunia
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Joko Dwi Putranto, pasien tersebut menolak dan memilih kabur saat dirujuk untuk penanganan pasien isolasi Covid-19 di RSUD Kudus. Sebelumnya, pasien mendapatkan penanganan isolasi pasien Covid-19 di RS Mardi Rahayu.
"Tim Satgas Covid-19 Kudus mendapatkan laporan dari pihak RS Mardi Rahayu kemarin. Kemudian kami langsung bergerak bersama Dinkes Demak untuk melakukan pemeriksaan dan pencarian," ujar Joko dikutip dari VIVAnews.
Dikatakan Joko, pasien tersebut awalnya menolak setelah dijelaskan bahwa ia diduga Covid-19 dan perlu dirujuk ke Ruang Isolasi RSUD Kudus. Kemudian, ia memilih pulang bersama keluarganya, pada Minggu, 15 Maret 2020, malam.
Lantas pihak RS Mardi Rahayu menginformasikan identitas pasien ke Dinkes Kudus dan Demak untuk melakukan penanganan dan penjemputan pasien tersebut.
"Saat ini sedang dijemput oleh Dinkes Demak, dan belum ada informasi lanjutan lagi," katanya.
Dijelaskan Joko, pasien tersebut memiliki gejala-gejala yang mirip dengan gejala virus corona yakni batuk disertai demam serta sesak nafas. Apalagi pasien tersebut juga baru pulang dari negara yang terjangkit Covid-19, yakni di Australia dan Arab Saudi.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Jakarta, pasien positif corona berkelamin perempuan yang tengah dirawat di RS Persahabatan Jakarta kabur dan didukung oleh pihak keluarganya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: