Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Duh, Silaturahmi Lebaran 2020 Terancam Via Online

        Duh, Silaturahmi Lebaran 2020 Terancam Via Online Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan masyarakat harus mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 saat bulan puasa maupun hari raya Idul Fitri yang jatuh pada Mei 2020 nanti.

        Ia mengatakan, khusus lebaran, ia menyarankan kepada masyaraka untuk dapat melakukan silahturahmi melalui teknologi, ketimbang pulang kampung.

        Menurut dia, segala pelaksanaan kegiatan bulan suci Ramadan, fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengatur apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan terutama bagi pasien yang memiliki gejala Covid-19. Seperti, pasien kategori orang dalam pengawasan (ODP), maka tidak perlu menghadiri acara-acara yang melibatkan banyak orang.

        Baca Juga: Cegah Serangan Corona, Mudik Lebaran Terancam

        "Karena kalau dia pasti akan menularkan bukan saja tak boleh menghadiri tempat berjamaah, bahkan dilarang dan diharamkan, sebab membahayakan," ujarnya, dalam rekaman suara, Rabu (18/3/2020).

        Lebih lanjut, ia membicarakan persoalan mudik di tengah merebaknya Covid-19 ini. Ia mengatakan dengan kondisi tersebut, masyarakat dianjurkan lebih menjaga kondisi diri. Sambungnya, kalau memang bisa, masyarakat muslim bisa melakukan silahturahmi dengan keluarga melalui teknologi yang tersedia.

        "Ya, tidak hanya lewat teknologi, bisa lewat media sosial dan WhatsApp, Instagram. Jadi silaturahminya jarak jauh aja, itu anjuran saya," ujarnya.

        Terkait itu, ia mengatakan bukan berarti ia melarang masyarakat muslim untuk bersilahturahmi bersama keluarga di kampung halaman. Menurutnya, bagi yang hendak mudik agar sejatinya memastikan betul dalam kondisi sehat sehingga mampu mencegah tertularnya virus di tempat lain.

        "Kalau memang harus terpaksa mudik, pastikan bisa menjaga diri dari kemungkinan adanya potensi penularan di sana," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: