Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nadiem Minta Mahasiswa Akhir Kedokteran Turun Ikut Bantu Penanganan Corona, Ada Insentifnya Lho!

        Nadiem Minta Mahasiswa Akhir Kedokteran Turun Ikut Bantu Penanganan Corona, Ada Insentifnya Lho! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengundang mahasiswa tingkat akhir di fakultas-fakultas bidang kesehatan untuk menjadi relawan yang berperan mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.

        Nadiem menyatakan keterlibatan para relawan adalah bagian dari upaya gotong royong untuk mencegah penyebaran COVID-19.

        Baca Juga: Startup Besutan Mendikbud Nadiem Makarim Dapat Suntikan Dana Baru, dari Siapa Ya?

        "Kami paham betul bahwa risiko terkait hal ini cukup besar, namun upaya ini tidaklah akan berhasil tanpa dukungan generasi muda yang memiliki talenta-talenta yang tepat. Tidak ada paksaan. Ini adalah gerakan sukarela,? ujar Nadiem dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

        Nadiem menegaskan para relawan tidak serta merta langsung menangani pasien, melainkan akan membantu program-program komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat, melayani "call center", dan menyiapkan diri sebagai tenaga bantuan dalam kondisi darurat sesuai kompetensi dan kewenangannya.

        ?Kepada mahasiswa yang berminat untuk ikut serta dalam kegiatan ini akan diberikan pelatihan dan pendampingan, disiapkan alat perlindungan diri (APD) yang sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), insentif dari Kemendikbud, dan sertifikat pengabdian kepada masyarakat yang dapat disesuaikan oleh universitas masing-masing untuk menjadi bagian dari penilaian kinerja dalam program co-as atau sebagai satuan kredit semester,? terang Nadiem.

        Kemendikbud telah meminta bantuan Rektor/Direktur Politeknik Kesehatan untuk mendorong Dekan Fakultas Kedokteran/Keperawatan/Ilmu Kesehatan Masyarakat mensosialisasikan gerakan ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: