Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Karyawan WFH, Pasokan Listrik PLN Amankah?

        Karyawan WFH, Pasokan Listrik PLN Amankah? Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan bahwa pasokan listrik tetap aman dan pelayanan pelanggan terjaga meskipun diberlakukan kebijakan work from home (WFH) yang lebih luas hingga 90% bagi pegawai PLN.

        PLN menjamin pemberlakuan kebijakan WFH telah diikuti dengan pembagian sistem kerja antarunit di PLN, penyediaan layanan pekerjaan yang bisa diakses dari rumah pegawai sampai pengidentifikasian unit-unit kritikal yang tetap harus dijaga 24 jam.

        Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah dengan melakukan pekerjaannya dari tempat tinggal guna mencegah penyebaran virus Covid-19 yang lebih luas.?

        Baca Juga: Covid-19 Gentayangi Ekonomi Nasional, Indonesia Siap-siap Resesi!

        Untuk memastikan ketersediaan pasokan dan pelayanan, PLN mengaku sejak sebulan terakhir telah mempersiapkan secara teknis dan menjadikan ketersediaan listrik ke masyarakat sebagai prioritas layanan terpenting yang harus dijaga.?

        "Pegawai PLN yang bertugas pada unit-unit pengatur beban, transmisi, distribusi, pembangkit (control room dan dispatcher room), call center 123, command center, dan posko pelayanan teknik, tetap kami siagakan, sehingga pelayanan listrik pelanggan tetap terjaga maksimal," ujar Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.

        "Terhadap para pegawai yang harus bekerja dan berada di kantor karena memegang tanggung jawab kritikal, PLN menyediakan kendaraan antarjemput dari rumah menuju kantor sehingga mengurangi interaksi pegawai-pegawai tersebut di tempat umum yang rawan penularan. Mereka juga kami berikan tambahan makanan sehat dan vitamin untuk menjaga supaya tidak jatuh sakit," imbuh Zulkifli.

        Selain itu, disediakan juga ruang pemeriksaan kesehatan khusus beserta tenaga medis dan peralatan pendukung untuk memantau kondisi kesehatan pegawai yang harus bekerja di unit-unit kritikal tersebut.

        Pemeriksaan kesehatan yang lebih rutin dan tambahan asupan vitamin juga diberikan bagi petugas contact center PLN 123 supaya tetap dapat melayani masyarakat selama 24 jam 7 hari dalam seminggu, untuk berbagai macam layanan dari mulai informasi tagihan rekening listrik, pelayanan pengaduan gangguan, dan pelayanan penyambungan baru maupun tambah daya.

        Baca Juga: Corona Mengganas, PLN: Bayar Tagihan Via Online Saja

        Ia menambahkan, pegawai PLN juga dibagi dalam kelompok-kelompok berbeda (split team) untuk memastikan pekerjaan dan layanan rutin tetap berlangsung. Sementara unit-unit yang bersifat pendukung dan administratif di kantor-kantor PLN, baik di pusat maupun daerah, para pegawainya diminta untuk bekerja dari rumah.

        "Dengan cara dan pengelolaan pekerjaan seperti itu, PLN memastikan dan menjamin pasokan listrik kepada pelanggan tetap terjaga selama pemberlakukan kebijakan WFH maupun split team," pungkas Zulkifli.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: