Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Makin Populer di Dunia Digital, Ekspor Sariayu Tumbuh 120%

        Makin Populer di Dunia Digital, Ekspor Sariayu Tumbuh 120% Kredit Foto: Sariayu Martha Tilaar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sariayu Martha Tilaar, salah satu merek kosmetik terkemuka di Indonesia menjunjukkan tren positif sepanjang tahun 2019. Di kategori skincare dan makeup base, merek lokal ini mampu tumbuh 5% sampai 8%. Meski belum terlalu maksimal, Sariayu berhasil memperbaiki laba bersihnya menjadi 12,4%.

        Tidak hanya itu, di tahun 2019 ekspor produk milik PT Martina Berto Tbk tumbuh 120%. Semua produk Sariayu bahkan sudah merambah pasar internasional seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan, Hongkong, China, Mauritius, dan beberapa negara di Afrika Timur.

        Baca Juga: Corona Kepung RI, Produk Samping Jagung asal Cilegon Terus Diekspor

        Kunto Widarto, Managing Director PT Martina Berto Tbk, dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2020) mengungkapkan, pencapaian tersebut tak lepas dari berbagai strategi yang diterapkan perusahaan sehingga mampu ekspansi meski berada di tengah kondisi ekonomi dan persaingan yang cukup ketat saat ini. Dia mengungkapkan, tahun 2019 Sariayu fokus melakukan kampanye melalui saluran digital untuk produk skincare dan makeup base.

        "Ke depannya, digital marketing akan terus kami perkuat dengan komunikasi yang informatif dan interaktif ke target market yang tepat," jelas Kunto.

        Dalam berstrategi digital sendiri, lanjut Kunto, pihaknya telah memperkuat aset digital baik dari segi website, sosial media, youtube dan memanfaatkan kekuatan masing-masing platform atau dengan kata lain omni digital channel. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi bisnis yang dilakukan Sariayu untuk dapat bersaing di ranah digital.

        "Kami juga akan terus memperkuat kerja sama dengan influencer, KOL, dan komunitas untuk memperkuat review produk kami," tambahnya.

        Kunto menambahkan, tahun ini Sariayu menargetkan pertumbuhan yang konservatif yakni 8%, tetapi fokus ke perbaikan laba bersih. Selain dari ranah digital, strategi lain yang dilakukan untuk bisa mencapai target tersebut adalah dengan memperkuat ekuitas merek, fokus produk di kategori yang masih bertumbuh, konsisten menggarap konsumen baru, serta mengeluarkan produk baru yang menarik dan inovatif.

        Terkait produk barunya, tahun ini Sariayu meluncurkan Sariayu Color Trend Inspirasi Sumba. Menurut Kunto, ini adalah rangkaian produk make-up dengan keunggulan multibenefit, multifungsi, dengan warna-warna yang tahan lama, ringan, glowing, dan dapat menjaga kelembaban kulit karena dibuat dengan menggunakan teknologi Staymoist Avocado Lock.

        Sariayu Color Tren Inspirasi Sumba terdiri dari 3 produk yaitu Lip & Cheek, Cheek Palette, dan Eye Make-up Kit. Lip & Cheek sendiri merupakan produk yang dapat dipakai baik sebagai lipstick maupun blush on. Sementara, Cheek Palette adalah produk yang dapat dipakai sebagai blush-on, highlighter, dan conturing. Eye Make-up Kit adalah produk yang berfungsi sebagai eyeliner, eye shadow, dan eye brow.

        Lebih lanjut, Sariayu konsisten mengangkat kandungan natural dari alam Indonesia. Bahkan, ada produk Sariayu yang komponen bahan bakunya 98% berasal dari bahan natural. Selain itu, Sariayu konsisten menjalankan salah satu pilar perusahaan-beauty green- yang diwujudkan melalui pendekatan Clean Beauty yaitu bebas dari bahan berbahaya, tidak diuji pada hewan, tidak merusak lingkungan, dan halal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: