Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasien Corona Tambah Terus, Walkot Depok Ingatkan Pahala Syahid bagi. . .

        Pasien Corona Tambah Terus, Walkot Depok Ingatkan Pahala Syahid bagi. . . Kredit Foto: Antara/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool
        Warta Ekonomi, Depok -

        Data warga Depok yang masuk kategori Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan Orang dalam Pemantauan (ODP) terkait Corona Virus Disease (Covid-19) masih terus bertambah pada Senin (23/3/2020).

        Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok merilis, jumlah PDP yang sebelumnya 87 orang saat ini menjadi 121 orang, dengan 11 di antaranya dinyatakan selesai dan 110 orang dalam pengawasan.

        Sedangkan ODP dari 393 orang, Senin (23/3/2020) menjadi 402 orang. Sejumlah 185 di antaranya selesai (dinyatakan negatif), sedangkan 216 lainnya dalam pemantauan.

        Baca Juga: Banjir Informasi Corona, Apa Iya Kamu Terjangkit Covid-19?

        "Kasus positif 13 orang. Jumlahnya masih sama dengan hari Minggu kemarin. Sembuh 4 orang, meninggal tidak ada," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.

        Dengan terus meningkatnya penyebaran Covid-19 di Depok, Gugus Tugas terus melakukan langkah-langkah taktis, di antaranya terus melakukan sosialisasi menggunakan beragam media, yang dilakukan secara masif di area-area publik.

        "Kami melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik dan tempat-tempat publik di seluruh Depok secara bertahap. Mulai dua hari yang lalu sampai hari ini dan seterusnya," ujarnya

        Kemudian untuk komunikasi informasi kegawatdaruratan Covid-19 bisa menghubungi 119 dan 112 yang beroperasi selama 24 jam.

        "Secara khusus dapat konsultasi medis yg bisa dilakukan melalui telemedis di 112 yang akan dilayani oleh tenaga medis atau dokter," kata Idris.

        Baca Juga: Saat Corona Serang Penjuru Dunia, Mike Tyson Ketiban Cuan Fantastis, Sehari Rp1,2 M

        Lebih lanjut, Idris kembali mengingatkan, warga Depok untuk tetap tinggal di rumah. Selain itu, jaga jarak sosial dan jarak fisik agar penyebaran Covid- 19 dapat dihentikan secara bersama-sama.? ? ? ??

        "Perlu diingatkan bahwa dalam salah satu pesan profetik disebutkan dalam kondisi wabah jika kita bisa berdiam diri di rumah seraya berikhtiar menjaga hidup bersih dan sehat, dengan sabar dan berharap pahala serta keyakinan bahwa Tuhan Maha Penolong dan Pelindung niscaya baginya pahala seperti pahala syahid," ujar Idris.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: