Grup perusahaan yang memproduksi barang mewah terbesar di dunia, LVMH, memesan 40 juta masker kesehatan dari pemasok China untuk membantu Prancis menghadapi wabah virus Corona.?
Dalam pernyataannya, Sabtu (21/3/2020), LVMH mengatakan, pesanan pertama sebanyak 10 juta masker akan dikirim dalam beberapa hari mendatang. Dan minggu depan, sejumlah masker akan diberikan ke layanan kesehatan Prancis untuk didistribusikan kepada yang membutuhkan.
Sisa pesanan masker lainnya, di mana LVMH bekerja sama dengan Pemerintah Prancis, akan didanai oleh negara dan harus dikirim beberapa minggu ke depan.
Baca Juga: The Fed: Shutdown Bukan Resesi, Tapi Investasi
Pemilik brand mewah seperti Louis Vuitton dan Christian Dior yang dikontrol oleh Bernard Arnault ini juga menyatakan siap memproduksi dan mengirim cairan pembersih tangan (hand sanitizer) secara gratis ke rumah sakit-rumah sakit di Prancis.
"Untuk mengamankan pesanan masker selama periode yang sangat ketat ini dan untuk menjamin bahwa produksi dimulai hari ini, Bernard Arnault telah mengatur LVMH untuk mendanai seluruh pengiriman minggu pertama, sebesar lima juta euro (US$5,4 juta)," kata juru bicara LVMH, dikutip Reuters, Minggu.
Negara-negara di seluruh dunia kini sedang berjuang menghadapi krisis kesehatan terbesar sejak pandemik influenza 1918 dengan pasokan peralatan medis dan alat pelindung yang minim.
Banyak tenaga medis di Prancis mengkritik langkanya pasokan peralatan medis ketika negara tersebut sedang berjuang melawan virus Corona dan kini memasuki masa lockdown.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: