11 Pemimpin Bisnis Ini Rela Potong Gaji 100% Demi Sokong Pekerja di Tengah Pandemi
Amerika Serikat (AS) mencatatkan kasus infeksi corona terbanyak di dunia untuk saat ini, lebih dari 164 ribu. Pandemi itu pada akhirnya memukul paksa ekonomi global. Segala sektor dikarantina dengan cepat, akhirnya itu membuat ribuan pekerjaan dan membuat bursa anjlok.
Perusahaan-perusahaan AS pun dihadapkan oleh guncangan finansial, mencari cara terbaik untuk menghindari dampak terburuk dari pandemi.
Pada akhirnya, sejumlah bos dari beberapa perusahaan yang terkena dampak besar corona, utamanya maskapai penerbangan, merelakan seluruh gaji mereka demi menyokong kebutuhan para karyawannya.
Baca Juga: 5 Negara yang Gagal Terapkan Lockdown
Siapa sajakah mereka?
1. Hotel Marriott
Dalam sebuah pesan video, CEO dan Presiden Marriott Arne Sorenson menanggapi pandemi corona dengan menangguhkan karyawan baru, kecuali yang mengisi posisi krisis. Tak cuma itu, Marriott juga menghentikan operasional hotel selama 2020.
Ia juga tak akan mengambil gaji sepanjang 2020, sedangkan tim eksekutifnya akan mengalami potongan gaji senilai 50%.
2. Disney
Mulai bulan ini sampai akhir 2020, Ketua Eksekutif Disney, Bob Iger mengaku akan merelakan gajinya di tengah pandemi, menurut laporan?Variety.
Gaji Bob Chapek yang baru-baru ini menggantikan Iger sebagai CEO Disney juga akan dipotong 50%. Mulai 5 April, eksekutif level?VP akan menerima potongan gaji 20%, Senior VP mengalami potongan 25%, dan Wakil Presiden Eksekutif juga akan mengalami potongan gaji 30%.
3. Lyft
Melalui surel ke pengemudi, Pendiri Lyft, John Zimmer dan Logan Green mengatakan akan menyumbangkan gaji mereka hingga Juni untuk mendukung kebutuhan para mitra di tengah pandemi.
4. Maskapai Penerbangan Delta
CEO Delta Air Lines, Ed Bastian menyebut akan memberikan 100% gajinya untuk operasional perusahaan selama enam bulan ke depan.
Perusahaan juga menawarkan pengunduran diri sukarela dalam jangka pendek, serta menghentikan proses perekrutan karyawan baru.
5. Maskapai Alaska Air
Dua bos besar Grup Alaska Air, CEO Brad Tilden dan Presiden Ben Minicucci memilih menihilkan gaji pokok mereka untuk operasional dan keuangan perusahaan. Tak cuma itu, perusahaan juga membekukan perekrutan karyawan baru kecuali untuk posisi penting.
6. Maskapai United
CEO United Airlines, Oscar Munoz dan Presiden Scott Kirby mengumumkan strategi menghadapi corona, meliputi: pengurangan jadwal penerbangan, pembekuan perekrutan, dan menginisiasi program cuti sukarela.
Keduanya juga menihilkan gaji hingga menjadi US$0 sampai Juni mendatang.
7. Maskapai Allegiant
Sama seperti maskapai lainnya, Allegiant juga menghentikan perekrutan dan mengurangi jumlah penerbangan. CEO Maurice Gallagher dan Presiden John Redmond juga akan menerima potongan gaji secara penuh.
8. Grup Perhotelan Union Square
CEO Union Square Hospitality Group (USHG), Danny Meyer menyumbangkan seluruh gajinya, bersamaan dengan PHK 80% staf perusahaan. Meyer juga menyiapkan dana bantuan untuk para pekerja USHG.
9. Texas Roadhouse
CEO Texas Roadhouse, Wayne Kent Taylor menyerahkan gaji pokoknya hingga akhir tahun, ditambah bonus tahunan demi membayar karyawan selama corona masih mewabah.
10. United Talent Agency (UTA)
UTA yang bermarkas di Beverly Hills telah mengumumkan pemotongan gaji staf. Lebih lanjut, CEO dan Co-Presidennya juga akan menihilkan gaji sepanjang 2020.
11. General Electric
Karena corona, General Electric memecat sekitar 10% tenaga kerja di AS. Selain itu, CEO General Electric, H. Lawrence Culp juga akan merelakan gajinya selama 2020. Wakil Ketua dan Presiden GE Aviation juga akan memotong gaji hingga 50% mulai Rabu (1/4/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: