Manfaatkan Peluang Bisnis di Tengah Lockdown India, Disney Putuskan Rilis Layanan Baru di Sana
Walt Disney seolah melihat peluang di tengah kebijakan karantina 21 hari akibat corona di India. Hari ini (3/4/2020), Disney memutuskan meluncurkan aplikasi layanan video berbasis permintaan, Disney+, di negara tersebut.
Sebelumnya, rencana peluncuran Disney+ di India ditunda pada 25 Maret. Namun, Disney seolah menyadari kesalahan karena jutaan penduduk India saat ini terpaksa berdiam diri di rumah sampai Selasa (14/4/2020).
"Di India, terjadi lonjakan akses terhadap layanan?streaming?video sehingga Badan Industri Telekomunikasi COAI setempat telah meminta perusahaan?streaming untuk menurunkan kualitas videonya," jelas laporan?KrAsia.
Baca Juga: 5 Sektor dengan Risiko PHK Tinggi Akibat Corona, Pekerja Mesti Waspada!
Sebagai bagian dari strategi kemunculannya di India, Disney+ menggandeng pemimpin pasar di negara itu, Hotstar. Layanannya akan tersedia di aplikasi tersebut.
Presiden The Walt Disney Company, Uday Shankar berujar, "mengingat tidak ada konten baru yang diluncurkan di pasar Inida, kami mereasa konsumen membutuhkan siaran baru yang berkualitas. Itu sebabnya kami memutuskan untuk meluncurkannya sekarang."
Peluncuran Disney+ diprediksi akan memperkuat posisi Hotstar di pasar video berbasis permintaan yang akan bernilai US$5 miliar.
Setelah diluncurkan selama tiga bulan, Disney+ telah menghimpun 28,6 juta pelanggan di AS, Kanada, Belanda, dan Australia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: