Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berbulan-bulan Jalan Sendiri, Selamat!! Pak Anies Gak Jadi Jomblo Lagi

        Berbulan-bulan Jalan Sendiri, Selamat!! Pak Anies Gak Jadi Jomblo Lagi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera mempunyai wakil gubernur pada Senin (6/4) siang ini, semenjak ditinggal Sandiaga Uno sekitar 17 bulan lalu.

        Diketahui, pemilihan Wagub DKI akan dilakukan dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang digelar hari ini. Di mana, 106 anggota dewan akan memilih salah satu calon di antara Nurmansyah Lubis dari PKS dan Riza Patria dari Partai Gerindra.

        Bahkan, pemilihan ini dihadiri juga oleh Anies, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Sekretaris Daeah (Sekda), Inspektorat.

        Baca Juga: Jadi Jomblo Lagi, Pemilihan Pendamping Anies Diundur Sampai...

        Baca Juga: Siap Pak Anies: MRT Wajibkan Penumpang Pakai Masker

        Sementara itu, Anggota Panitia Pemilihan (Panlih), S Andyka mengatakan salah satu protokol khususnya adalah dengan membatasi jumlah orang dalam ruangan paripurna lantaran Indonesia tengah dihantui wabah virus corona atau Covid-19.

        Lanjutnya, ia menyebut hanya 54 orang yang boleh berada dalam ruangan. Jumlah 54 orang ini sesuai dengan persyaratan minimal anggota yang hadir dalam rapat paripurna yang diatur Tata Tertib Pemilihan.

        "Di dalam hanya ada 54 sesuai persyaratan kuorum," ujarnya, Senin (6/4/2020).

        Selain itu, ia mengatakan untuk sembilan saksi dari setiap fraksi akan disediakan tempat dan diberikan jarak duduk agar tidak berdekatan.

        "Ditambah dua kursi untuk saksi sebanyak sembilan, dan sembilan untuk panlih, serta lima pimpinan dewan. Di dalam ruangan tidak lebih dari 100 lah," jelasnya.

        Namun, meski dibatasi, nantinya anggota Dewan yang tidak dapat masuk akan menunggu di luar ruangan paripurna. 

        "Istilahnya ada kloter ya, yang kedua menunggu di ruang transit. Sistem duduk di ruang transit juga kita tata. Sistem silang, di-cross, di ruang paripurna maupun ruang transit," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: