Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Habib Rizieq Minta FPI, PA 212, Dkk Galang Dana Jumbo untuk...

        Habib Rizieq Minta FPI, PA 212, Dkk Galang Dana Jumbo untuk... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 yang semakin meluas ke berbagai daerah di Tanah Air menjadi kekhawatiran. Sedikitnya sampai per Selasa 7 April 2020 ada 2.738 kasus positif dengan 221 meninggal dunia.

        Keprihatinan itu juga dirasakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab atau HRS. Ia mengatakan hal ini dalam keterangannya seperti disampaikan oleh Sekretaris Umum DPP FPI, Munarman, Selasa malam, 7 April 2020. Munarman bilang itu imbauan langsung dari HRS dan dipersilakan untuk dikutip.

        Baca Juga: Imbauan Terbaru Habib Rizieq Soal Pemakaman Jenazah Corona: Jangan...

        HRS menyerukan elemen ormas Islam seperti FPI, Persaudaraan Alumni 212, serta Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama agar menggalang dana yang didonasikan untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

        "Diserukan kepada FPI. GNPF Ulama, PA 212 serta seluruh ormas Islam melalui saya juang kemanusiaannya untuk menggalang dana besar-besaran dalam rangka membantu tim medis di mana pun berada," kata HRS yang dikutip pada Rabu, 8 April 2020.

        HRS menyoroti penyebaran Covid-19 dengan pusat berada di Ibu Kota Jakarta. Merujuk data sampai per Selasa, 7 April 2020, DKI memang menjadi episentrum penularan dengan jumlah tertinggi yaitu 1.395 positif dan 133 meninggal.

        "Maka diserukan ada rekening khusus kemanusiaan bersama ormas Islam bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk kepentingan kelengkapan APD dan sarana medis lainnya buat pejuang medis," tulis seruan HRS.

        Sebelumnya, kasus positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia per 7 April 2020 menjadi 2.738 orang. Setidaknya sudah 32 provinsi terpapar virus asal Wuhan, China ini. Dari 2.738 kasus, 221 orang di antaranya meninggal dunia. Lalu, ada 204 pasien dinyatakan sembuh.

        Juru Bicara pemerintah khusus penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakankan ada penambahan 247 kasus positif pada Selasa, 7 April 2020 dibandingkan hari sebelumnya. 

        "Kita dapatkan penambahan kasus baru confirmed berdasarkan pemeriksaan PCR sebanyak 247 orang sehingga total kasus menjadi 2.738 orang," ujar Yuri saat konferensi pers yang disiarkan langsung dari gedung BNPB, Jakarta, Selasa, 7 April 2020.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: