Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siapkan 10 Ribu Makam Baru, Berapa Sebenarnya Angka Kematian di Iran?

        Siapkan 10 Ribu Makam Baru, Berapa Sebenarnya Angka Kematian di Iran? Kredit Foto: Unsplash/Ashim D’Silva
        Warta Ekonomi, Teheran -

        Pemerintah Iran melalui Wakil Direktur Layanan Kota Teheran, Mojtaba Yazdani menyatakan, pihaknya telah menyiapkan 10 ribu pemakaman. Pemakaman tersebut disiapkan untuk korban meninggal akibat pandemi Covid-19.

        Dilansir Al Arabiya, Senin (13/4/2020), pihak berwenang juga disebut telah mengalokasikan satu bagian baru di pemakaman Behesht-e Zahra di Teheran. Pemakaman terbesar di negara tersebut akan dialokasikan untuk para korban Covid-19.

        Baca Juga: Ngawur, 600 Orang Iran Tewas Usai Tenggak Alkohol karena Ingin Sembuh dari Corona

        Meski Yazdani menyebut telah menyiapkan ribuan makam di ibu kota, namun ia tak menyebut berapa jumlah korban meninggal Covid-19 di Teheran. Mendukung data tersebut, Kementerian Kesehatan Iran mengganti laporan kematian khusus Covid-19 untuk seluruh wilayah di negaranya dan bukan per wilayah.

        Pihak kementerian juga menyatakan, korban meninggal akibat wabah itu bisa melonjak ke angka 30 ribu pada awal Mei jika peraturan jarak sosial dilonggarkan. Menyangkut bisnis, pemerintah menyatakan akan membuka kembali arus ekonomi di negara itu secepatnya.

        Bahkan, Presiden Hassan Rouhani mengatakan, pelaksanaan bisnis akan mulai dibuka di Teheran pada 18 April, setelah kegiatan ekonomi berisiko rendah dimungkinkan untuk dilanjutkan. Sementara untuk kantor pemerintahan, Iran membukanya kembali pada Sabtu pekan ini. Utamanya setelah lockdown singkat di negara itu diklaim telah membantu mengatasi Covid-19.

        Dilansir Worldometer pada Senin (13/4/2020) ada 71.686 kasus positif Covid-19 di Iran. Sebanyak 4.744 di antaranya dinyatakan meninggal dan 43.849 dinyatakan sembuh.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: